ANALISA PENGARUH KREDIT LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS TERHADAP USAHATANI MENTIMUN (Cucumis sativa) DI KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH

SUTIRA, DESFIYANI (2014) ANALISA PENGARUH KREDIT LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS TERHADAP USAHATANI MENTIMUN (Cucumis sativa) DI KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi fulltext) 201501151508th_tira.pdf Restricted to Repository staff only until 10 December 2014. Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan usahatani mentimun serta menganalisa pengaruh kredit Lembaga Keuangan Mikro Agrbisnis terhadap pendapatan dan keuntungan usahatani mentimun penerima kredit. Penelitian dilakukan dari tanggal 16 Juni sampai dengan 17 Juli 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan analisa data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah sampel 30 orang untuk petani penerima kredit LKM-A dan 30 orang petani non penerima kredit LKM-A. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kegiatan usahatani mentimun penerima kredit sudah sesuai dengan yang dianjurkan oleh teori. Hal ini terlihat dari jumlah pemakaian pupuk per hektar dan juga jarak tanam. Rata-rata produksi petani penerima kredit adalah 21.105 Kg/Ha, sedangkan petani non penerima kredit 19.594 Kg/Ha. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani penerima kredit adalah Rp. 33.018.554,-/Ha, sedangkan petani non penerima kredit adalah Rp. 30.747.568,-/Ha. Rata-rata keuntungan petani penerima kredit adalah Rp. 23.528.369,-/Ha, sedangkan petani non penerima kredit adalah Rp. 20.202.011,/Ha. Rata-rata total biaya petani non penerima kredit lebih besar daripada petani non penerima kredit yaitu sebesar 1,4%. Setelah dilakukan uji t pada taraf nyata 5%, produksi, pendapatan dan keuntungan petani penerima kredit berbeda nyata dengan petani non penerima kredit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kredit LKM-A Pincuran Bonjo telah memberi pengaruh positif terhadap usahatani mentimun penerima kredit, sehingga diharapkan kepada petani non penerima kredit untuk dapat memanfaatkan kredit dari LKM-A_sebagai salah satu solusi dalam permodalan usahatani mentimunnya.

Actions (login required)

View Item