PERILAKU PETERNAK YANG MELEPAS TERNAK SAPI SECARA LIAR DI KELURAHAN KOTO JAYA KECAMATAN KOTA MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU

Fara, Manisya (2022) PERILAKU PETERNAK YANG MELEPAS TERNAK SAPI SECARA LIAR DI KELURAHAN KOTO JAYA KECAMATAN KOTA MUKOMUKO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (974kB)
	Text (Bab 4 Kesimpulan) BAB 4 KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (61kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

FARA MANISYA. BP 1810812035. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi: Perilaku Anggota Masyarakat Dalam Melepas Ternak Secara Liar Di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko. Pembimbing: Drs. Wahyu Pramono, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi dari banyaknya anggota masyarakat di Kelurahan Koto Jaya yang berperilaku melepas ternak secara liar. Dalam usaha merubah perilaku anggota masyarakat dalam melepas ternak secara liar telah dilakukannya berbagai tindakan oleh Pemerintah Daerah, namun masalah ini masih terus berlanjut. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan perilaku anggota masyarakat dalam melepas ternak secara liar. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan hambatan yang dihadapi peternak dan Pemerintah Daerah dalam merubah Perilaku melepas ternak secara liar dan mendeskripsikan konsekuensi dari perilaku melepas ternak secara liar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran sosial dari George C. Homans. Menurut teori pertukaran social perilaku seseorang dilakukan atau tidak dilakukan berdasarkan dari resiko yang ia terima setelah dilakukan, baik berupa ganjaran atau hukuman. Jika yang diterima adalah ganjaran (reward) maka besar kemungkinan perilaku tersebut akan dilakukan kembali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif serta pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Informan penelitian dalam penelitian in dikumpulkan dengan teknik snowballing (gelinding bola salju). Hasil penelitian ini adalah alasan peternak memelihara ternak dengan dilepasliarkan adalah karena beternak bukan menjadi pekerjaan utama bagi mereka, kesulitan menyediakan pakan ternak, dengan diliarkan mempercepat pertumbuhan dan perkembangbiakkan ternak, sudah menjadi kebiasaan masyarakat Koto Jaya, serta kurangnya kesadaran dan kepedulian anggota masyarakat yang melepas ternak secara lair. Hambatan yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam menanggulangi masalah tersebut adalah penangkapan hewan ternak menggunakan alat tangkap sederhana, tidak ada tenaga ahli khusus menangkap ternak serta kurangnya anggaran. Adapun konsekuensi dari perilaku anggota masyarakat dalam melepas ternak secara liar, bagi warga yang tidak memelihara ternak adalah mengalami kerugian tanaman, lahan kosong menjadi terbengkalai, harus memasang pagar kawat serta mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara. Konsekuensi bagi peternak sendiri adalah mendapat keluhan dari warga, ternak beresiko hilang, dan ternak terancam ditangkap petugas Satpol PP. Konsekuensi bagi Pemerintah Daerah adalah melakukan sosialisasi dan patroli serta melakukan penangkapan terhadap ternak yang berkeliaran.

Actions (login required)

View Item