KONSENTRASI JAMUR DAN BAKTERI DI UDARA PADA PEMUKIMAN SEKITAR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) AIR DINGIN, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT

Muhammad, Arif Rahman Rizally (2022) KONSENTRASI JAMUR DAN BAKTERI DI UDARA PADA PEMUKIMAN SEKITAR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) AIR DINGIN, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
01. COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
05. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
09. BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (197kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (Full Skripsi)
11. FULL SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Air Dingin, Kota Padang berlokasi dekat dengan perumahan masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan masalah bagi aktifitas masyarakat sekitar karena TPA masih menggunakan sistem semi controlled landfill. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis konsentrasi mikroba di udara berupa jamur dan bakteri, menganalisis korelasi jarak TPA dengan pemukiman warga terhadap konsentrasi mikroba dam menganalisis hubungan aspek klimatologi udara dengan konsentrasi mikroba. Pengambilan sampel mikroba dilakukan pada 6 titik sampling dengan perbedaan jarak dalam 1 titik yaitu 0 meter hingga jarak terjauh yaitu 500 meter berdasarkan arah angin. Konsentrasi jamur tertinggi yang didapat pada 6 titik pengambilan.sampling ialah 5.936 CFU/m3 pada jarak 0 meter dari TPA dan konsentrasi minimum jamur 71 CFU/m3 pada jarak 500 meter dari TPA. Sedangkan untuk bakteri, konsentrasi maksimumnya ialah sebanyak 12.085 CFU/m3 pada jarak 0 meter dan minimumnya 85 CFU/m3 pada jarak 500 meter dari TPA. Jarak pada penelitian ini mempengaruhi konsentrasi mikroba di udara, semakin jauh jarak TPA ke pemukiman maka konsentrasi mikroba semakin menurun dengan nilai r korelasi yaitu 0,41 atau korelasi menengah. Nilai korelasi Aspek klimatologi kelembapan udara dengan nilai 44%-63,6% memiliki nilai r 0,183 yang berarti korelasi lemah, arah grafik korelasi menunjukkan korelasi yang semakin besar kelembapan udara maka konsentrasi jamur dan bakteri semakin tinggi yang menandakan bahwa korelasi yang positif. Aspek klimatologi suhu udara dengan nilai 33,9°C-39,5°C dan kecepatan angin 0,4-0,6 m/s memiliki nilai r 0,25 menunjukkan korelasi yang lemah untuk suhu udara dan nilai r 0,38 menunjukkan korelasi menengah untuk kecepatan angin dengan konsentrasi mikroba. Arah grafik korelasi suhu udara dan kecepatan angin menunjukkan korelasi negatif dimana semakin tinggi kecepatan angin dan suhu udara maka semakin kecil konsentrasi jamur dan bakteri. Dari aspek klimatologi hanya kecepatan angin yang memiliki korelasi yang menengah terhadap konsentrasi mikroba, ini menandakan bahwa kecepatan angin berpengaruh dalam pendispersian atau penyebaran mikroba di udara. Upaya pengendalian agar mikroba di udara dari TPA tidak tersebar ke pemukiman masyarakat adalah dengan penambahan green barrier dengan ketebalan 10 meter di wilayah TPA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Shinta Silvia, Dr. Eng
Uncontrolled Keywords: Konsentrasi mikroba, kecepatan angin, kelembapan udara, suhu udara, TPA Air Dingin-Kota Padang
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 15 Aug 2022 09:23
Last Modified: 15 Aug 2022 09:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108992

Actions (login required)

View Item View Item