Hubungan Health Belief Model dengan Covid-19 Vaccine Hesitancy pada Masyarakat Sumatera Barat

Resti, Wahyuni (2022) Hubungan Health Belief Model dengan Covid-19 Vaccine Hesitancy pada Masyarakat Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (180kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (253kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (129kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (282kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir Utuh (Fulltext).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara health belief model dengan Covid-19 vaccine hesitancy pada masyarakat Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan berupa korelasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 476 masyarakat Sumatera Barat yang berusia 18 hingga 60 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan adaptasi alat ukur Covid-19 Vaccine Hesitancy Scale dan alat ukur Health Belief Model. Reliabilitas Covid-19 Vaccine Hesitancy Scale adalah sebesar .826. Sedangkan masing-masing konstruk Health Belief Model memiliki reliabilitas perceived susceptibility .714, perceived severity .720, perceived benefits .782, perceived barriers .901, dan cues to action .786. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruk health belief model, yaitu perceived severity, perceived benefits, dan perceived barriers memiliki hubungan yang signifikan dengan vaccine hesitancy. Sedangkan konstruk perceived susceptibility dan cues to action tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan vaccine hesitancy. Berdasarkan hasil penelitian, konstruk perceived benefits dan perceived barriers merupakan konstruk yang memiliki hubungan paling kuat dengan vaccine hesitancy terhadap vaksin Covid-19 pada masyarakat Sumatera Barat. Dengan demikian, diperlukan program edukasi oleh lembaga kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keuntungan melakukan vaksinasi dan mengatasi kekhawatiran yang menghambat penerimaan vaksin Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nelia Afriyeni, S.Psi., M.A
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Health Belief Model, Vaccine Hesitancy
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Psikologi
Depositing User: s1 psikologi psikologi
Date Deposited: 19 Aug 2022 03:00
Last Modified: 19 Aug 2022 03:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108989

Actions (login required)

View Item View Item