PERENCANAAN TEKNOLOGI KETERTELUSURAN (TRACEABILITY) PADA USAHA AYAM RAS PETELUR (STUDI KASUS: ANUGRAH FARM)

Aryeni, Elvi (2022) PERENCANAAN TEKNOLOGI KETERTELUSURAN (TRACEABILITY) PADA USAHA AYAM RAS PETELUR (STUDI KASUS: ANUGRAH FARM). Diploma thesis, Andalas University.

	Text (COVER + ABSTRAK) cover + abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (315kB)
	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Draft TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Usaha ayam ras petelur merupakan salah satu subsektor peternakan yang memiliki prospek yang bagus jika dapat dikembangkan secara optimal. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam usaha ini adalah manajemen gudang. Aspek ini dapat dijalankan secara maksimal apabila tidak terdapat permasalahan yang terjadi. Salah satu permasalahan yang terjadi di Anugrah Farm adalah kegiatan menunggu pada saat penjemputan telur yang diakibatkan oleh ketidakakuratan data persediaan. Teknologi ketertelusuran dapat digunakan untuk mengurangi permasalahan ini. Untuk itu, penelitian ini berfokus pada penentuan spesifikasi teknologi ketertelusuran yang sesuai dengan karakteristik usaha peternakan ayam ras petelur dan perhitungan kelayakan investasi dari penerapan teknologi ketertelusuran. Spesifikasi teknologi ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumen dan aspek teknis yang dapat mendukung kebutuhan tersebut. Berdasarkan hasil matriks House of Quality, diketahui terdapat enam urutan prioritas kebutuhan konsumen yaitu harga teknologi yang murah, tag yang dapat digunakan kembali, tag yang tidak mudah rusak, teknologi yang dapat melakukan pencatatan yang baik dan lengkap mengenai telur masuk dan keluar, teknologi yang dapat menghitung persediaan dengan cepat dan mudah digunakan. Urutan prioritas dari aspek teknis yang mendukung kebutuhan tersebut adalah tag yang menggunakan bahan yang tahan air, tag yang tahan terhadap lingkungan yang kotor, tag dan reader yang menggunakan sinyal radio dan elektromagnetik untuk membaca data, tag yang berbahan dasar kertas, tag yang dapat dibaca bersamaan, informasi di dalam tag dapat dibuat berulang kali, kapasitas memori tag yang besar, dan menggunakan reader yang wireless. Berdasarkan prioritas tersebut, RFID ditetapkan sebagai teknologi ketertelusuran yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan peternakan usaha ayam ras petelur. Berdasarkan hasil Benefit Cost Ratio, teknologi RFID layak untuk dijalankan karena memiliki nilai BCR lebih dari satu yaitu 3,1329. Hal ini menunjukkan bahwa nantinya manfaat yang didapatkan dari penerapan teknologi RFID akan lebih besar daripada biaya yang akan dikeluarkan.

Actions (login required)

View Item