ANALISIS CAKUPAN ANTENATAL CARE K4 PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2013

ELMISPENDRIYA, GUSNA (2015) ANALISIS CAKUPAN ANTENATAL CARE K4 PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2013. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
201503301147th_tesis elmis baru.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (752kB)

Abstract

Indikator yang digunakan untuk mengambarkan pencapaian program pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah akses ibu hamil ke tenaga kesehatan yang diukur dengan pencapaian K4. Pencapaian target K4 ini akan terlaksana jika dilakukan dengan adanya motivasi bidan di desa ditambah pembinaan dari bidan koordinator yang secara rutin dilakukan dalam bentuk supervisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan antenatal care K4 program kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian untuk penelitian kuantitatif adalah 49 orang bidan desa, sedangkan informan untuk penelitian kualitatif adalah Kepala bidang kesehatan keluarga dan Kasie kesehatan ibu dan anak dinas kesehatan kabupaten Padang Pariaman, kepala puskesmas, petugas pemegang program KIA dan Bidan Pengelola KIA di puskesmas Sungai Limau. Hasil penelitian ini adalah lebih dari separoh (53,1%) bidan desa memiliki motivasi rendah, sedangkan lebih dari separoh bidan (67,3%) koordinator sudah melakukan supervisi ke bidan desa dan pada umumnya (91,8%) responden memiliki cakupan K4 yang rendah. Tidak terdapat hubungan antara motivasi bidan desa dan supervisi bidan koordinator dengan cakupan antenatal care K4 (p value < 0.05). Hasil analisis diketahui cakupan antenatal care K4 di Kabupaten Padang Pariaman belum berhasil karena kurangnya peran aktif bidan desa di tengah masyarakat, monitoring dan evaluasi dari dinas kesehatan dan pimpinan puskesmas serta supervisi bidan koordinator belum optimal, serta sumber daya manusia yang belum memaksimalkan peranya dalam melaksanakan tugas ditambah masih kurangnya kelengkapan sarana dan prasarana. Cakupan antenatal care K4 belum mencapai target 95% karena sistem pelaksanaan pelayanan ANC program KIA yang belum optimal. Perlu berbagai upaya untuk meningkatkan pencapaian cakupan antenatal care K4 khususnya melalui optimalisasi peran dan fungsi bidan di desa dan optimalisasi kemitraan dengan berbagai pihak dalam komunitas. Kata Kunci: cakupan antenatal care K4, motivasi, supervisi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 16 Jun 2016 07:52
Last Modified: 16 Jun 2016 07:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10880

Actions (login required)

View Item View Item