Noverina, Chaniago (2022) EKSPLORASI DAN INTENSIFIKASI PADI LOKAL MELALUI MODIFIKASI SISTEM BUDIDAYA DI LAHAN KERING DATARAN RENDAH KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover an Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (360kB) |
|
Text (Bab I ( Penahuluan))
Bab I ( Pendahuluan).pdf - Published Version Download (254kB) |
|
Text (Bab Akhit)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (88kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (283kB) |
|
Text (Disertasi Full)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk memperoleh keragaman genotipe padi lokal di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, yang memiliki karakter unggul, resisten terhadap cekaman kekeringan dan naungan, berpotensi dikembangkan menjadi varietas unggul lokal yang dapat dibudidayakan di lahan kering dataran rendah di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, sebagai tanaman sela di antara barisan tanaman pisang. Penelitian ini dimulai bulan September 2019 dan berakhir Juni 2021. Hasil eksplorasi keragaman genetik padi lokal di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, ditemukan 24 genotipe padi lokal yang berasal dari 23 desa di 13 kecamatan. Hasil karakteristik morfologi secara ex-situ diperoleh karakter unggul di antaranya : diameter batang tebal dengan indikasi sosok batang tahan rebah, kebiasaan tumbuh batang terbuka yang cocok dibudidayakan di habitat teduh atau ternaungi, jumlah anakan produktif tinggi, ukuran malai panjang, bentuk dan warna beras yang beragam. Hasil identifikasi genotipe padi lokal Deli Serdang, pada kondisi cekaman kekeringan dengan PEG 6000 (20%), diperoleh enam genotipe padi lokal resisten terhadap kekeringan berdasarkan indeks toleransi, probabilitas tahan kekeringan, pada variabel daya perkecambahan, panjang dan jumlah akar tembus lilin, bobot kering tanaman dan kandungan Proline. Keenam genotipe tersebut adalah Gemuruh, Ramos Merah, Arias, Sialus, Silayur, dan Sirabut. Selanjutnya genotipe-genotipe tersebut diuji dengan perlakuan cekaman kekeringan ketersediaan air 1/3 KL dan 2/3 KL dan diuji resistensinya terhadap naungan dengan menggunakan paranet 70%. Hasil uji kedua perlakuan diperoleh dua genotipe padi ladang yaitu Silayur dan Sirabut yang lebih resisten terhadap cekaman kekeringan maupun naungan. Selanjutnya genotipe Silayur dan Sirabut dibudidayakan di antara barisan tanaman pisang sebagai tanaman sela dengan menggunakan dua sistem tanam (tegel dan jajar legowo 2:1) dan dua kombinasi pemupukan (pupuk organik + NPK dan pupuk organik + Urea, SP36 an KCl). Diperoleh rata-rata produktivitas gabah per plot tertinggi, terdapat pada Silayur dengan sistem tegel yaitu 401,86 g/plot (2,01 ton/ha). Rata-rata produktivitas gabah per plot tertinggi terdapat pada Sirabut yaitu 596,09 g/plot (2,98 ton/ha) dengan pemberian pupuk organik 10 ton/ha + Urea 200 kg/ha, SP36 100 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Kata kunci: cekaman kekeringan, cekaman naungan, Deli Serdang, padi lokal, padi ladang
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah. MS |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: cekaman kekeringan, cekaman naungan, Deli Serdang, padi lokal, padi ladang |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | S3 Ilmu-Ilmu Pertanian |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 01:41 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 01:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108792 |
Actions (login required)
View Item |