EVALUASI PROSES PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) KELURAHAN LIMAU MANIS KOTA PADANG

BAMBANG, SIGID PURNOMO (2015) EVALUASI PROSES PELAKSANAAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) KELURAHAN LIMAU MANIS KOTA PADANG. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201510281444th_thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), dengan tujuan untuk meningkatkan penyediaan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membangun/menyediakan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang mampu diadaptasi oleh masyarakat secara berkelanjutan. Pada kenyataannya dalam pelaksanaan program yang melibatkan masyarakat secara aktif belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip pendekatan PAMSIMAS, masih ada beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan seperti adanya 1) keterbatasan waktu pelaksanaan serta keterbatasan anggaran untuk merubah PHBS pada masyarakatsasaran. 2) Keterbatasasn kondisi sumber air. 3) Kurang koordinasi antara BPSPAMs dan KKM dengan masyarakat. 4) Kondisi topografi sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan semua warga. Melihat latar belakang permasalahan diatas maka dilakukanlah penelitian yang berjudul “Evaluasi Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kelurahan Limau Manis Kota Padang Sumatera Barat”. Peningkatan penyediaan air minum dan sanitasi serta peningkatan PHBS melalui program pamsimas di Kelurahan Limau Manis Kota Padang apakah berhasil?, selanjutnya : 1) Bagaimanakan tingkat keberhasilan pelaksanaan program PAMSIMAS di Kelurahan Limau Manis?. 2) Bagaimana perubahan perilaku masyarakat lokasi PAMSIMAS terhadap akses sarana air bersih dan akses sarana sanitasi di Kelurahan Limau Manis?. 3) Bagaimana hubungan antara keberhasilan program PAMSIMAS terhadap perubahan perilaku masyarakat di Kelurahan Limau Manis?. Tujuan dari Penelitian ini adalah : 1) Mengetahui tingkat keberhasilan Program Pamsimas dan mengetahui perubahan perilaku masyarakat lokasi PAMSIMAS dan non PAMSIMAS terhadap akses sarana air bersih dan akses sarana sanitasi serta mengetahui hubungan antara keberhasilan pamsimas dan perubahan perilaku di kelurahan Limau Manis Kota Padang. Sasaran penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pelaksanaan program dan mengidentifikasi perubahan PHBS dan mengidentifikasi huibungan keberhasilan program dengan perubahan PHBS. yang diturunkan menjadi 39 variabel studi. Data penelitian berasal dari Kuisoner yang disebarkan kepada masyarakat lokasi pamsimas dan non pamsimas, sejumlah 129 kuesioner. Metode pendekatan studi ini menggunakan alat Distribusi Frequensi. Kesimpulan penelitian ini dapat diuraiakan sebagai berikut : Pelaksanaan program pamsimas di Kelurahan Limau Manis Kota Padang mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap Kesinambungan berhasil dengan “Baik” baik itu secara proses maupun secara hasil. Peningkatan PHBS pada lokasi pamsimas mempunyai arah perubahan yaitu “Berubah Sangat Baik” . dan lokasi non pamsimas “ Tidak Berubah dan Tidak Baik”, sehingga terdapat hubungan korelasi yang cukup kuat dan searah antara tingkat keberhasilan program pamsimas dengan PHBS di masyarakat. Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka rekomendasi penelitian dapat diuraiakan sebagai berikut : 1) Adanya Tokoh dalam masyarakat yang dibentuk oleh PAMSIMAS (Natural Leader), bahwa program PAMSIMAS menempatkan masyarakat sebagai pengambil keputusan utama dan penanggung jawab kegiatan dan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. 2) Partisipatif dan kerjasama masyarakat, bahwa seluruh masyarakat, miskin-kaya; perempuan-laki-laki, menjadi pelaku utama dan terlibat secara aktif dalam seluruh tahapan kegiatan Pamsimas. 3) Tanggap Kebutuhan, bahwa program PAMSIMAS menempatkan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama dalam pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya pendanaan; dengan memberikan pilihan yang terinformasikan dan hak bersuara dalam setiap tahapan kegiatan. 4) Kesetaran Gender, bahwa program PAMSIMAS memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan, seperti halnya laki-laki, untuk mengambil keputusan, berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. 5) Keberpihakan pada Masyarakat Miskin, bahwa program PAMSIMAS menempatkan masyarakat miskin sebagai sasaran utama penerima manfaat program. 6) Keberlanjutan, bahwa sarana yang terbangun dan perubahan perilaku dapat memberikan pelayanan dan manfaat secara menerus dengan mempertimbangkan kelayakan teknis, pembiayaan, kelembagaan, kesetaraan sosial dan pelestarian lingkungan

Actions (login required)

View Item