TINDAKAN SOSIAL SALIK PASCA SULUK (Studi Peserta Suluk Tarekat Naqsyabandiyah di Jorong Batang Silasiah Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam)

Nola, Wira Anzelina (2022) TINDAKAN SOSIAL SALIK PASCA SULUK (Studi Peserta Suluk Tarekat Naqsyabandiyah di Jorong Batang Silasiah Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) Penutup.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (156kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK NOLA WIRA ANZELINA, 1810813001. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas. Judul Skripsi : Tindakan Sosial Salik Pasca Suluk ( Studi Peserta Suluk Tarekat Naqsyabandiyah di Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam ). Pembimbing Drs. Yulkardi, M.Si. Penelitian ini membahas tentang tindakan sosial dari salik pasca suluk di Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah. Sebagai seorang salik, ibadah suluk dan ajaran yang telah ia kerjakan selama dalam masa suluk harapan salik mendapatkan pahala dari Allah SWT dan mendapatkan ridha Allah SWT dan bisa dikatakan salik yang sesungguhnya, jika ia memiliki tindakan dan perilaku yang baik kepada masyarakat. Salik juga harus bisa memberi contoh yang baik danbisa sebagai panutan bagi masyarakat umum. Terdapat dalam hadist, bahwa “Sebaik- baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”. (HR.Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Dihasankan oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no:3289). Suluk merupakan kegiatan mengasingkan diri dengan berdzikir terus- menerus untuk mengingat Allah SWT, dan meninggalkan pikiran tentang duniawi karena hanya semata-mata mendekatkan diri dan mendapatkan keridhaan Allah SWT. Pada penelitian ini menggambarkan tindakan salik pasca suluk serta mendeskripsikan pengetahuan salik tentang suluk, dan mendeskripsikan ibadah salik pasca suluk. Teori Interaksionisme Simbolik oleh Herbert Blumer digunakan untuk penelitian ini. Teori ini berusaha memahami fenomena sosial dengan mengkaji bagaimana masyarakat memahami simbol-simbol dalam berinteraksi. Pendekatan penelitian kualitatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dan dengan tipe penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini teknik purposive sampling digunakan untuk penentuan informan. Penulis menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan data dengan mewawancarai 8 salik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa salik yang tidak memiliki pengaruh baik pasca suluk dari kegiatan suluk. Ditandai dengan salik yang masih berbuat kurang baik, yaitu suka membicarakan orang lain dan jarang mengikuti shalat berjamaah di surau bagi laki-laki. Sedangkan beberapa lainnya memiliki pengaruh yang baik, yaitu ziarah ke makam guru, lebih mengontrol diri, dan mengajak keluarga disiplin shalat lima waktu. Kemudian pengetahuan salik tentang suluk bahwa suluk merupakan salah satu Sunnah Nabi SAW dan suluk adalah suatu cara untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Kata Kunci: Tindakan Sosial, Salik, Pasca Suluk.

Actions (login required)

View Item