Hafiziani, Hafiziani (2022) KORELASI ANTARA KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR-B1 DENGAN ALBUMINE-CREATININE RATIO URIN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM 1-3. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (355kB) |
|
Text (BAB Pendahuluan)
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (438kB) |
|
Text (BAB Penutup)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (305kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (437kB) |
|
Text (Tesis)
Tesis full watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan : Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan dunia.. Pengukuran fibrosis ginjal masih belum pasti dan sulit dilakukan. TGF-β diketahui sebagai sitokin profibrotik pada fibrosis ginjal yang menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus pada PGK dan mengganggu dan menyebabkan hilangnya fungsi komponen barrier filtrasi glomerulus, filtrasi sehingga terjadi albuminuria.. Albumin-creatinine ratio (ACR) urin adalah teknik yang direkomendasikan untuk deteksi albumin di urin dan marker progresifitas PGK ACR dihitung dengan membagi konsentrasi albumin urin dengan konsentrasi kreatinin urin sewaktu. Dengan temuan biomarker TGF-β1 dan dikombinasikan dengan pemeriksaan ACR urin, dapat diharapkan membantu diagnostik dan memandu terapi pada PGK Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Poliklinik Khusus Ginjal dan Hipertensi Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Subjek penelitian terdiri dari pasien PGK stadium 1-3 yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang berjumlah 30 sampel. Pada sampel dilakukan pemeriksaan TGF-β1 urin dan ACR urin, dilakukan uji korelasi kadar TGF-β1 urin dan ACR urin Hasil : Pada penelitian ini didapatkan nilai rerata TGF-β1 urin dan ACR urin adalah 12,23 (4,49) pg/ml dan 292,61 (197,83) mg/gr. Dari hasil uji statistik menggunakan uji Pearson didapatkan korelasi yang bermakna ( p < 0,05 ) dengan arah korelasi positif dan kekuatan kuat ( r = 0,684 ) antara TGF-β1 urin dengan ACR urin. Kesimpulan : Terdapat korelasi positif kuat yang bermakna secara statistik antara kadar TGF-β1 urin dengan ACR urin. pada pasien PGK stadium 1-3
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Harnavi Harun, SpPD-KGH, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Ginjal Kronik, TGF-β1 urin, ACR urin |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 11 Aug 2022 07:17 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 07:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108559 |
Actions (login required)
View Item |