TATA RUANG PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN PASAMAN

YENDRI, FAISAL (2014) TATA RUANG PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN PASAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201410301020th_yendri faisal 1010612031.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (907kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat mulai tanggal 22 Juli sampai 22 Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis wilayah-wilayah basis ternak kerbau di Kabupaten Pasaman, (2) Menganalisis struktur dan hirarki pasar ternak kerbau di Kabupaten Pasaman, (3) Menganalisis wilayah-wilayah yang potensial untuk pengembangan ternak kerbau dimasa mendatang, (4) Menganalisis penerapan aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau di Kabupaten Pasaman. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu : Tahap (1) Identifikasi dan analisis potensi pengembangan ternak kerbau di Kabupaten Pasaman, bertujuan untuk menganalisis penyebaran wilayah-wilayah yang potensial untuk pengembangan ternak kerbau, menganalisis penyebaran fasilitas penunjang pengembangan ternak kerbau, dan menganalisis daya dukung masing-masing wilayah dalam pengembangan ternak kerbau dimasa mendatang. (2) Analisis aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau di daerah penelitian, Penelitian bertujuan untuk menganalisis karakteristik usaha ternak kerbau dan aspek teknis pemeliharaan yang sudah dilakukan di kabupaten Pasaman.. Peubah yang diamati terdiri dari populasi ruminansia serta populasi ternak kerbau (ST) pada masing- masing kecamatan, ketersediaan pakan berdasarkan proporsi lahan pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan limbah hasil pertanian yang dihasilkan dari luas panen, fasilitas pelayanan ternak kerbau, karakteristik peternak kerbau, aspek teknis dan hirarki pasar ternak. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa wilayah basis ternak kerbau di Kabupaten Pasaman adalah Kecamatan Rao Utara, Kecamatan Tigo Nagari, dan Kecamatan Bonjol. Kabupaten Pasaman memiliki satu pasar ternak yang menduduki hirarki II (pasar kabupaten) yaitu pasar ternak Padang Gantiang yang terletak di kampung Parit Batu, Nagari Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari. Wilayah potensial untuk pengembangan ternak kerbau dimasa mendatang berdasarkan analisis KPPTR dan penyebaran fasilitas usaha ternak kerbau yaitu Kecamatan Panti dan Kecamatan Dua Koto. Aspek teknis pemeliharaan ternak kerbau di Kabupaten Pasaman : 100% Bibit kerbau yang di pelihara berupa bibit kerbau rawa. Pakan ternak kerbau 88,04% berupa hijauan, dan 11,96% yang memberikan konsentrat, 76,09% Sistem pemeliharaan ternak kerbau di Kabupaten Pasaman dilakukan secara tradisional dan 23,91% secara semi intensif, 76,09% peternak di Kabupeten Pasaman tidak memiliki kandang, 90,22% Pencegahan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan dan lingkungan. Pengobatan penyakit 66,30% dilakukan secara tradisonal, 55,43% Penjualan ternak kerbau dilokasi penelitian sebagian besar dipercayakan kepada blantik. Kata Kunci : Tata Ruang, Pengembangan Ternak Kerbau, Kabupaten Pasaman

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 15 Jun 2016 09:02
Last Modified: 15 Jun 2016 09:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10850

Actions (login required)

View Item View Item