DINAMIKA EKSPANSI SEMEN PCC (PORTLAND COMPOSITE CEMENT) DENGAN PENAMBAHAN GIPSUM YANG DIRENDAM DALAM LARUTAN NATRIUM SULFAT (Na2SO4) BERDASARKAN ASTM C1012 DI PT. SEMEN PADANG

Salsabilla, Belinda (2022) DINAMIKA EKSPANSI SEMEN PCC (PORTLAND COMPOSITE CEMENT) DENGAN PENAMBAHAN GIPSUM YANG DIRENDAM DALAM LARUTAN NATRIUM SULFAT (Na2SO4) BERDASARKAN ASTM C1012 DI PT. SEMEN PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text (Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (121kB)
	Text (Penutup) BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan sektor konstruksi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Semen merupakan komponen utama dalam proses pembangunan sehingga membuat para industri semen berusaha untuk memperoleh komposisi semen yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Penggunaan semen PCC terus berkembang di proyek-proyek besar seperti pada kondisi dengan kelembaban yang tinggi, lingkungan yang agresif terhadap serangan air laut dan serangan sulfat. Untuk meningkatkan kualitas semen PCC maka dilakukan penelitian mengenai dinamika ekspansi semen PCC terhadappengaruh penambahan gipsum (gipsum alam dan gipsum sintetis) sebagai bahan tambahan dalam produksi semen. Kadar gipsum yang ditambahkan pada semen dapat dilihat dari kadar SO3 dimana kadar SO3 dengan penambahan gipsum alam A sebesar 1,48 %, gipsum alam B 2,06 %, gipsum sintetis C 1,38 %, dan gipsum sintetis D 1,71 %, gipsum sintetis E 2,18 %. Dinamika ekspansi dipelajari dengan metode ASTM C1012 untuk mendapatkan nilai ekspansi dari minggu ke-1 sampai minggu ke�16. Penelitian ini juga melakukan pengujian pengaruh penambahan gipsum terhadap kuat tekan dan waktu pengikatan (setting time). Berdasarkan hasil penelitian dengan metode ASTM C1012 diperoleh hasil terbaik menggunakan gipsum alam A dengan nilai ekspansi terendah pada minggu ke-13 (batas optimum) yaitu 0,0605% dan nilai ekspansi menggunakan gipsum sintetis C sebesar 0,0710 %. Penambahan gipsum A memberikan pengaruh terhadap nilai kuat tekan tertinggi yaitu 37,3 Mpa sedangkan waktu pengikatan yang paling panjang yaitu dengan penambahan gipsum sintetis E dengan kandungan SO3 sebesar 2,18 %. Penambahan gipsum alam dapat meningkatkan kualitas semen yaitu memberikan nilai ekspansi lebih rendah dan memberikan nilai kuat tekan yang tinggi.

Actions (login required)

View Item