Alfi, Yuniarti (2022) Uji Khasiat Ekstrak Methanol Jamur Grigit (Schizophyllum commune Fr.)sebagai Anti Neuropati Diabetik pada Mencit Putih (Mus musculus L.) yang Diinduksi Aloksan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (102kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (94kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Full Text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Neuropati diabetik merupakan kerusakan saraf akibat dari keadaan hiperglikemia pada diabetes melitus. Penggunaan obat kimia sebagai terapi farmakologi pada pasien neuropati diabetik umum diberikan, namun penggunaan dalam waktu panjang dapat memberikan efek samping. Sehingga, pemanfaatan bahan alami yang efektif sangat diperlukan, salah satu bahan obat yang berpotensi yaitu jamur grigit (Schizophyllum commune Fr.). Penelitian ini bertujuan untuk menetukan efektivitas jamur grigit (S. commune) dalam mengatasi neuropati diabetik pada mencit dan sekaligus mengidentifikasi senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak jamur grigit (S. commune). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu kontrol negatif (mencit sehat non diabetik), kontrol positif (DM tanpa pemberian ekstrak), ekstrak jamur grigit (S. commune) 100, 200 dan 300 mg/KgBB. Hasil analisis kromatografi gas menunjukkan bahwa ekstrak jamur grigit (S. commune) memiliki senyawa bioaktif diantaranya Doconexent, Ergostatrien�3β-ol, Propanoic Acid, Methyl linoleate, Hydrazine, Serinol dan Glycine. Uji keseimbangan diamati melalui uji berjalan diatas rotarod dan balance beam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jamur grigit pada ketiga dosis (100, 200 dan 300 mg/KgBB) efektif mencegah gangguan keseimbangan motorik saat berjalan diatas rotarod dan dosis 200 dan 300 mg/KgBB efektif mencegah gangguan keseimbangan motorik saat melintasi linatasan pada Balance beam dengan dosis yang terbaik masing�masing 200 mg/KgBB. Analisis histologi cerebellum pada sel purkinje menunjukkan ekstrak jamur grigit pada ketiga dosis (100, 200 dan 300 mg/KgBB) efektif mencegah degenerasi kerusakan struktural di cerebellum dengan dosis terbaik yaitu 300 mg/KgBB. Namun pemberian ekstrak jamur grigit (S. commune) belum mampu menurunkan level Malondialdehid (MDA) secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Putra Santoso |
Uncontrolled Keywords: | jamur grigit, keseimbangan motorik, malondialdehid, neurpati diabetik, sel purkinje. |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 09 Aug 2022 04:49 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 04:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108497 |
Actions (login required)
View Item |