Gambaran Faktor Risiko Penularan HIV/AIDS pada Kelompok Lelaki Seks Lelaki di Kota Bukittinggi

Mutiara, Oktavia (2022) Gambaran Faktor Risiko Penularan HIV/AIDS pada Kelompok Lelaki Seks Lelaki di Kota Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (653kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (363kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Full text skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kejadian HIV/AIDS banyak terjadi usia produktif dengan persentase terbanyak pada laki-laki. Salah satu faktor risiko penyumbang kejadian HIV/AIDS adalah kelompok lelaki seks lelaki (LSL). Hal ini disebabkan karena praktik seksual berisiko pada kelompok tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko penularan HIV/AIDS kelompok LSL di Kota Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional pada kelompok LSL di Kota Bukittinggi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 37 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data penelitian menggunakan data sekunder yang didapat melalui pengisian kuesioner, kemudian diolah dan didapatkan distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki status HIV negatif (89,2%), kelompok umur terbanyak yaitu 26-35 tahun (59,5%), tingkat pendidikan SMA/sederajat (64,9%), pekerjaan sebagai wiraswasta & pedagang (64,9%), sebagian besar responden belum menikah (91,9%), memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang HIV/AIDS (45,9%), perilaku seksual selalu menggunakan kondom (67,6%), jumlah pasangan sejenis sebanyak 1 orang (48,6%), serta peranan seks top (45,9%). Hasil tes HIV yang negatif pada LSL perlu dilakukan screening sesuai aturan dari Kementrian Kesehatan. Perilaku seksual dan karakteristik pada LSL penting mendapat perhatian agar tidak meningkatkan angka HIV/AIDS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Firdawati, M.Kes, PhD
Uncontrolled Keywords: HIV, perilaku seksual, LSL
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Aug 2022 04:59
Last Modified: 09 Aug 2022 04:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108487

Actions (login required)

View Item View Item