Penentuan Kandungan Metabolit Sekunder, Uji Aktivitas Sitotoksik dan Antioksidan dari Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Daerah Kabupaten Agam

Rahmah, Fadilah (2022) Penentuan Kandungan Metabolit Sekunder, Uji Aktivitas Sitotoksik dan Antioksidan dari Ekstrak Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Daerah Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (86kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (FULL TEXT SKRIPSI)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan sungkai (Peronema canescens Jack) adalah salah satu obat herbal yang terkenal dan banyak digunakan di Indonesia, daun sungkai biasanya dimanfaatkan sebagai obat demam, obat cacingan, obat kutil, obat hipertensi, menjaga kekebalan tubuh, obat sakit memar, antiplasmodium, antiinflamasi, serta antipiretik. Ragam manfaat dari tumbuhan sungkai menjadikan tumbuhan ini sebagai salah satu spesimen yang menarik untuk diteliti. Pada penelitian ini dilakukan uji penentuan kandungan senyawa metabolit sekunder, penentuan aktivitas sitotoksik dan antioksidan dari ekstrak daun sungkai. Proses ekstraksi daun sungkai dilakukan dengan metoda maserasi bertingkat menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran berbeda yaitu pelarut heksana, etil asetat dan metanol. Masing-masing ekstrak yang diperoleh dilakukan skrining fitokimia, hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak heksana mengandung senyawa triterpenoid, steroid dan alkaloid, ekstrak etil asetat mengandung senyawa fenolik, steroid dan triterpenoid, ekstrak metanol mengandung senyawa flavonoid, fenolik dan saponin. Pada uji aktivitas sitotoksik ekstrak daun sungkai diteliti pengaruhnya terhadap larva udang Artemia dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun sungkai memiliki aktivitas sitotoksik yang lemah terhadap larva udang yang diuji dengan nilai LC50 sebesar 701,177 mg/L, sedangkan pada ekstrak heksana dan metanol tidak menunjukkan aktivitas sitotoksik karena memiliki nilai LC50 besar dari 1000 mg/L. Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak daun sungkai dilakukan dengan metode DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sungkai memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat ditunjukkan dengan nilai IC50 sebesar 12,734 mg/L, aktivitas antioksidan yang sedang untuk ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 114,124 mg/L dan aktivitas antioksidan yang lemah untuk ekstrak heksana dengan nilai IC50 sebesar 412.401 mg/L. Kata kunci : Sungkai (Peronema canescens Jack), Antioksidan, Sitotoksik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Adlis Santoni
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 08 Aug 2022 07:04
Last Modified: 08 Aug 2022 07:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108422

Actions (login required)

View Item View Item