KARAKTERISASI SISTEM BINER EFAVIRENZ-ASAM SITRAT ANHIDRAT

DIAN, FITRI ANANDA (2014) KARAKTERISASI SISTEM BINER EFAVIRENZ-ASAM SITRAT ANHIDRAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201410291349th_skripsi dian ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian pembuatan sistem biner efavirenz-asam sitrat anhidrat serta evaluasi kelarutan dan laju disolusinya. Sistem biner dibuat dengan metode penggilingan (solid state grinding) dan juga dibuat campuran fisiknya. Karakterisasi sampel dilakukan dengan difraksi sinar-X, analisis termal DTA (Differential Thermal Analysis), FT IR (Fourier Transform Infra Red), dan SEM (Scanning Electron Microscopy), serta uji kelarutan dalam pelarut air menggunakan orbital shaker selama 24 jam dan uji disolusi dalam medium air dengan sodium lauril sulfat 0,5% dengan metode dayung. Penetapan kadar efavirenz dilakukan dengan metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) menggunakan fase gerak asetonitril:air (80:20). Hasil difraktogram sinar-X sampel hasil penggilingan menunjukkan bahwa tidak terbentuk fase kristalin baru (kokristal), sedangkan pada campuran fisik menunjukkan terbentuknya fase kristalin baru (kokristal). Pada analisis termal menggunakan DTA terjadi perubahan titik lebur pada sampel hasil penggilingan dan campuran fisik yang berbeda dengan titik lebur efavirenz dan asam sitrat anhidrat yang menunjukkan terbentuknya campuran eutektik. Pada analisis FT IR, baik sampel hasil penggilingan maupun campuran fisik tidak terjadi pergeseran bilangan gelombang dari spektrum efavirenz dan asam sitrat anhidrat. Dari hasil SEM, terlihat habit kristal sampel hasil penggilingan yang berbeda dari komponen murninya, sedangkan pada campuran fisik tidak terlihat perubahan habit kristal. Hasil uji kelarutan efavirenz murni 6,91μg/mL dan sampel hasil penggilingan efavirenz-asam sitrat anhidrat 6.70μg/mL sedangkan sampel campuran fisik memiliki kelarutan yang lebih tinggi daripada efavirenz murni yaitu 7,56μg/mL. Uji disolusi dari sampel hasil penggilingan efavirenz-asam sitrat anhidrat mengalami penurunan efisiensi disolusi dari efavirenz murni. Efisiensi disolusi efavirenz murni 42,6707% mengalami penurunan pada sampel hasil penggilingan menjadi 32,836%. Sedangkan sampel campuran fisik mengalami peningkatan efisiensi disolusi menjadi 63,2838%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 15 Jun 2016 07:45
Last Modified: 15 Jun 2016 07:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10835

Actions (login required)

View Item View Item