Muhammad, Tegar Beqhaya (2022) PENGARUH PERUBAHAN DEBIT TERHADAP ELEVASI MUKA AIR SEPANJANG RUAS TENGAH BATANG ARAU MENGGUNAKAN HEC-RAS 5.0.7. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak .pdf - Published Version Download (329kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (501kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (253kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan debit terhadap elevasi pada segmen ruas tengah sungai Batang Arau dengan menggunakan software HEC-RAS 5.07 yang mana mesimulasikan debit rencana periode ulang Q100tahun Q50tahun, Q25tahun dan Q10tahun. Analisa Hidrologi pada penelitian ini membutuhkan data curah hujan selama 10 tahun (2009 – 2018) dengan satu stasiun hujan saja disegmen hulu sungai yaitu stasiun Ladang Padi karena diasumsikan perhitungan debit rencana di hulu sama dengan debit di hilir yang mana sudah termasuk debit dari anak sungai dan pembuangan saluran drainase dari pemukiman. Distribusi yang digunakan untuk curah hujan rencana adalah menggunakan distribusi Gumbel. Hasil analisa hidrologi didapatkan debit banjir rencana menggunakan Metoda Rasional dengan Q10= 329.199 m3/s, Q25= 377.311 m3/s, Q50= 419.996 m3/s, Q100= 458.382 m3/s. Analisa Hidrolika menggunakan sofrware HEC-RAS 5.0.7 dilakukan 2 skenario yang berbeda dengan kondisi aliran steady flow. Pada skenario 1 (kondisi eksisting) sungai Batang Arau didapatkan ketinggian aliran rata- rata sebesar 2.93m pada debit Q10tahun, 3.11m pada debit Q25tahun, 3.26m pada debit Q50tahun dan 3.40m pada debit Q100tahun. Dari hasil simulasi pada skenario 1, penampang sungai tidak mampu menampung debit yang direncanakan dikarenakan hampir di setiap titik stasioning terjadi banjir. Ketinggian banjir maksimum yang terjadi berada pada titik yang sama yaitu pada titik P.27 untuk debit banjir Q10tahun, Q25tahun, Q50tahun dan Q100tahun. Ketinggian banjir minimum terjadi pada titik P.15 untuk debit Q10tahun, P.78 pada debit Q25tahun, P.72 pada debit Q50tahun dan Q100tahun. Pada skenario 2 (kondisi normalisasi) sudah dilakukan perubahan elevasi dan bentuk penampang sungai Batang Arau menunjukan ketinggian aliran rata-rata sebesar 1.71m pada debit Q10tahun, 1.87m pada debit Q25tahun, 2.00m pada debit Q50tahun dan 2.12m pada debit Q100tahun dan titik banjir yang sebelumnya terjadi pada skenario 1 sudah tidak terjadi lagi pada skenario 2 untuk debit banjir Q10 tahun, Q25tahun, Q50tahun dan Q100tahun. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perubahan debit terhadap elevasi segmen tengah sungai Batang Arau yang artinya kapasitas penampang sungai sudah lebih besar dari debit periode ulang yang direncanakan. Kata kunci: Banjir, Normalisasi, Elevasi, Penampang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Februarman, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Normalisasi, Elevasi, Penampang. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 08:38 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 08:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108348 |
Actions (login required)
View Item |