Affi, Agusti Khazami (2022) TINJAUAN KAPASITAS RUAS TENGAH BATANG KURANJI DALAM UPAYA MENGALIRKAN DEBIT ALIRAN MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS 5.0.7. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (163kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan elevasi dan bentuk penampang terhadap kapasitas pada segmen tengah Batang Kuranji dengan software HEC-RAS 5.07, yang mesimulasikan debit rencana periode ulang Q100tahun Q50tahun, Q25tahun dan Q10tahun. Analisa Hidrologi pada penelitian ini membutuhkan data curah hujan selama 10 tahun (2011 – 2020), dengan metoda satu stasiun hujan, yaitu stasiun Gunung Nago, karena diasumsikan perhitungan debit rencana di hulu sama dengan debit di hilir, sudah termasuk debit dari anak sungai dan saluran drainase dari pemukiman. Distribusi yang digunakan untuk curah hujan rencana menggunakan distribusi Log Pearson Type III. Hasil analisa hidrologi dengan menggunakan metoda rasional adalah Q10 345. 99 m3/s, Q25 626.47 m3/s, Q50 986.74 m3/s, Q100 1554.63 m3/s. Analisa Hidrolika dilakukan menggunakan software HEC-RAS 5.0.7, disimulasikan 2 skenario berbeda dengan kondisi aliran steady flow. Skenario 1 (kondisi eksisting) Batang Kuranji didapat tinggi aliran rata-rata 3.05 m untuk Q10tahun, 4.06 m untuk Q25tahun, 5.05 m untuk Q50tahun dan 6.25 m untuk Q100tahun. Hasil simulasi skenario 1, penampang sungai tidak mampu menampung debit yang direncanakan karena hampir di setiap stasioning terjadi banjir. Tinggi banjir maksimum yang terjadi berada pada titik yang sama yaitu pada titik P.80 untuk debit banjir Q10tahun, Q25tahun, Q50tahun dan Q100tahun. Tinggi banjir minimum terjadi pada P.49 untuk Q10tahun, P.58 untuk Q25tahun, P.7 untuk Q50tahun dan P.19 untuk Q100tahun. Skenario 2 (kondisi normalisasi) sudah dilakukan perubahan elevasi dan bentuk penampang sungai Batang Arau menunjukan ketinggian aliran rata-rata 1.73 m untuk Q10tahun, 2.49 m untuk Q25tahun, 3.29 m untuk Q50tahun dan 4.38 m untuk Q100tahun. Titik banjir yang sebelumnya berjumlah 55 pada Q10tahun, 67 pada Q25tahun, 74 pada Q50tahun, dan 79 debit Q100tahun, berkurang menjadi 1 titik pada Q10tahun, 6 titik pada Q25tahun, 19 titik pada Q50tahun, dan 37 titik pada Q100tahun, titik banjir yang terjadi dapat dikurangi hampir seluruhnya pada Q10tahun dan Q25tahun, dan pengurangan titik banjir melebihi 50% pada Q50tahun dan Q100tahun.. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perubahan debit aliran dan elevasi terhadap kemampuan penampang dalam mengalirkan debit aliran Batang Kuranji, akan tetapi upaya yang diambil masih belum memadai dalam upaya mengatasi banjir pada Batang Kuranji secara menyeluruh. Kata kunci: Sungai, Banjir, Penampang, Debit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Nurhamidah, M.T., M.Eng, Sc |
Uncontrolled Keywords: | Sungai, Banjir, Penampang, Debit |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 04:31 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 04:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108323 |
Actions (login required)
View Item |