MUHAMMAD, ZIKRI (2015) IDENTIFIKASI ALASAN-ALASAN PENERIMAAN DAN PENOLAKAN PETANI TERHADAP INOVASI TEKNOLOGI MESIN KILANG TEBU DI NAGARI BUKIK BATABUAH KECAMATAN CANDUANG KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201510281417th_muhammad zikri 1010222022.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan moda produksi pengolahan tebu menjadi gula merah menggunakan kilang tradisional dan menggunakan mesin kilang, menganalisis alasan petani bertahan dengan kilang tradisional dan yang mengadopsi mesin kilang tebu. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Populasi adalah semua petani tebu di Nagari Bukik Batabuah. Metode pengambilan responden adalah dengan cara proporsional dari 4 subpupolsi. Analisis data yang digunakan adalah deskripsitif kualitatif. Hasil penelitian terdapat perbedaan proses produksi pengolahan tebu menjadi gula merah menggunakan kilang tradisional dan mesin kilang pada tahap ekstraksi. Perbedaan moda produksi terdapat pada kekuatan dan relasi sosial dari produksi.Faktor yang mempengaruhi petani untuk mengadopsi mesin kilang terbagi menjadi 2, yaitu faktor eksternal dipengaruhi oleh faktor keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, sedangkan faktor triabilitas dan observabilitas tidak mempengaruhi penerimaan dan penolakan petani terhadap mesin kilang. Faktor internal dipengaruhi oleh umur dan tingkat pendidikan, sementara luas lahan, status kepemilikan lahan dan lama berusahatani tidak mempengaruhi. Saran pada penelitian ini adalah agar inovasi teknologi mesin kilang tebu yang merupakan satu dari berapa rangkaian proses pengolahan tebu menjadi gula merah harus diiringi dengan teknologi pada rangkaian proses lainnya, sehingga keuntungan relatif dari mesin bisa dicapai, diharapkan kepada lembaga pendidikan agar mengembangkan inovasi mesin kilang tebu lebih lanjut, seperti kefleksibelan mesin kilang dengan kebiasaan usahatani tebu di Nagari Bukik Batabuh sehingga inovasi mesin memiliki kompatbilitas yang tinggi, diharapkan kepada pemerintah agar memberikan mesin kilang tebu lebih banyak dan disebarkan secara merata sehingga bisa mengatasi permasalahan petani pada fragmentasi lahan tebu dan pergiliran penggunaan mesin. Kata Kunci : Adopsi, moda produksi, tebu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Mr Muqtadirurrijal Muqta |
Date Deposited: | 05 Feb 2016 07:53 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1083 |
Actions (login required)
View Item |