Zulva Riani, Novya (2021) Pola Transfer Antar Generasi Dan Dinamika Kemiskinan Di Indonesia. Doctoral thesis, Fakultas Ekonomi.
Text (Cover dan abstrak)
judul, abstrak.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf Download (122kB) |
|
Text (Daftar Kepustakaan)
daftar kepustakaan.pdf Download (227kB) |
|
Text (Disertasi Full Text)
Novya Zulva Riani_pustaka_all.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini tentang hubungan pola transfer antar generasi dan dinamika kemiskinan di Indonesia. Data yang dipergunakan adalah data sekunder IFLS (Indonesia Family Life Survey) tahun 2000, 2007 dan 2014. Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan pertama membahas tentang pola transfer antar generasi. Tahapan kedua membahas tentang dinamika kemiskinan di Indonesia. Tahapan ketiga membahas pengaruh pola transfer antar generasi terhadap dinamika kemiskinan di Indonesia. Hasil analisis tahapan pertama dengan menggunakan metode analisis regresi Probit terhadap 4 pola transfer antar generasi berdasarkan arah dan tipe, membuktikan bahwa (1) Aliran transfer memang terjadi dua arah dari orang tua kepada anak dan dari anak kepada orang tua tetapi aliran ini dipengaruhi oleh motif orang tua dalam melakukan transfer. (2) Terjadi kerentanan perawatan orang tua pada masa tua mereka sebagai akibat dari perubahan pola transfer anak kepada orang tua. (3) Terdapat bias gender dalam pola transfer antar generasi, perempuan lebih banyak menerima bantuan uang dan waktu dari orang tua dibandingkan laki-laki. Hasil analisis tahapan kedua dengan menggunakan ukuran kemiskinan relatif membuktikan terjadinya dinamika kemiskinan di Indonesia pada periode 2000 sampai 2014. Dari 1952 sampel rumah tangga anak, terdapat 85 rumah tangga anak atau 4,35 persen termasuk dalam kategori kemiskinan kronis atau menerima transmisi kemiskinan dari orang tuanya. Sebanyak 712 rumah tangga anak atau 36,48 persen yang berhasil keluar dari kemiskinan orang tuanya. Sebanyak 299 rumah tangga anak atau 15,32 persen yang kembali miskin. Selanjutnya terdapat 856 rumah tangga anak atau 43,85 persen anak yang tidak pernah miskin dan kemiskinan lebih banyak terjadi di perkotaan dibandingkan di perdesaan. Hasil analisis tahapan ketiga dengan menggunakan metode analisis bi-probit, membuktikan bahwa jika kontribusi orang tua berbentuk peningkatan pendidikan anak maka peluang anak untuk bisa keluar dari kemiskinan bertambah, sebaliknya jika kontribusi orang tua dalam bentuk bantuan uang maka peluang anak untuk bisa keluar dari kemiskinan berkurang. Implikasi kebijakan berdasarkan hasil temuan adalah pentingnya peran orang tua mengupayakan pendidikan anak minimal mencapai setingkat SMA serta peran pemerintah menerapkan kebijakan wajib belajar 12 tahun secara konsisten. Kata kunci: keluar dari kemiskinan, kontribusi orang tua, IFLS, bi-probit.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Werry Darta Taifur, SE., MA |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | s3 Ilmu Ekonomi |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 04:25 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 04:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108284 |
Actions (login required)
View Item |