Pembentukan Nanopartikel Campuran Eutektik Asam Fenofibrat-Sakarin dengan Metode Wet Milling serta Karakterisasi Sifat Fisikokimia

Atika, Ranti (2022) Pembentukan Nanopartikel Campuran Eutektik Asam Fenofibrat-Sakarin dengan Metode Wet Milling serta Karakterisasi Sifat Fisikokimia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (655kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (655kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (Skripsi) Skripsi.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Asam fenofibrat merupakan metabolit aktif dari fenofibrat yang sukar larut dalam air dan memiliki efek sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk nanopartikel campuran eutektik asam fenofibrat-sakarin dengan metode wet milling yang dapat meningkatkan kelarutan dan disolusi asam fenofibrat. Karakterisasi nanopartikel campuran eutektik dilakukan dengan Particle Size Analyzer (PSA), Powder X-Ray Diffraction (PXRD), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Uji kelarutan dilakukan dalam air suling bebas CO₂ selama 30 menit dianalisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dengan fase gerak asetonitril : aquabides (70:30) dan fase diam C18. Uji disolusi dilakukan dengan alat uji disolusi USP tipe I menggunakan dapar pospat pH 6,8. Hasil karakterisasi PSA diperoleh ukuran partikel 845,8 nm dengan nilai zeta potensial -1,91 mV, penurunan intensitas puncak difraksi dengan analisis PXRD, penurunan nilai entalpi fusi dan titik lebur asam fenofibrat di dalam nanopartikel campuran eutektik pada analisis DSC, pada analisis FT-IR menunjukkan tidak adanya interaksi kimia antara campuran eutektik dengan stabilisator dan hasil SEM diperoleh morfologi nanopartikel terlihat seperti agregat yang terdiri dari partikel berbentuk bongkahan dengan ukuran lebih kecil dari pada bentuk asam fenofibrat. Hasil uji kelarutan nanopartikel campuran eutektik dengan peningkatan sebesar 2,40 kali dibandingkan dengan asam fenofibrat murni. Kadar asam fenofibrat terdisolusi menit ke-60 yaitu 52,80 % dengan peningkatan sebesar 12,28 kali. Berdasarkan hasil ANOVA satu arah peningkatan kelarutan dan disolusi asam fenofibrat memiliki perbedaan yang nyata dengan nilai sig. 0.000 (<0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan nanopartikel campuran eutektik asam fenofibrat-sakarin metode wet milling dapat meningkatkan kelarutan dan disolusi asam fenofibrat murni.

Actions (login required)

View Item