Pengaruh Pemberian Ekstrak Etil Asetat Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) terhadap Kadar Asam Urat Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Hiperurisemia

Alifia, Viodina Kurnia (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etil Asetat Daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) terhadap Kadar Asam Urat Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Hiperurisemia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (394kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (417kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (417kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hiperurisemia merupakan kondisi dimana kadar asam urat di dalam darah meningkat. Asam urat merupakan hasil produk akhir dari metabolisme purin. Adanya senyawa flavonoid pada daun sungkai dianggap dapat menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lama pemberian dan variasi dosis ekstrak etil asetat daun sungkai terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit putih jantan hiperurisemia yang diinduksi menggunakan jus hati ayam dan kalium oksonat. Hewan uji sebanyak 54 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya diberi pakan standar, kontrol positif yang hanya diinduksi hiperurisemia, kontrol pembanding (allopurinol 13 mg/kgBB), kelompok perlakuan I, II, dan III yang diberi ekstrak etil asetat daun sungkai dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB dengan lama pemberian 5, 10, dan 15 hari. Kadar asam urat diukur menggunakan metode enzimatik dengan alat fotometer pada panjang gelombang 546 nm menggunakan sampel serum darah yang diambil melalui pembuluh darah leher mencit. Data dianalisa menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) 2 arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi dosis berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar asam urat (p<0,05), dengan penurunan paling optimal diantara ketiga dosis terjadi pada dosis 500 mg/kgBB. Lama pemberian juga berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar asam urat (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dari daun sungkai memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar asam urat pada mencit putih jantan hiperurisemia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: apt. Dwisari Dillasamola, S. Farm, M. Farm
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 16 Aug 2022 03:19
Last Modified: 16 Aug 2022 03:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108256

Actions (login required)

View Item View Item