Deteksi Sebaran Gas Sulfur Dioksida (SO2) Hasil Erupsi Gunung Sinabung Menggunakan Citra Satelit

Hazi, Zulhakim (2022) Deteksi Sebaran Gas Sulfur Dioksida (SO2) Hasil Erupsi Gunung Sinabung Menggunakan Citra Satelit. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (105kB)
[img] Text (Bab V. Penutup)
Bab V. Penutup.pdf - Published Version

Download (74kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (97kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skrpsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRACT Periode letusan Gunung Sinabung dimulai pada tahun 2010 dan terus berlanjut hingga tahun 2019. Material piroklastik yang dikeluarkan selama letusan gunung berapi mengandung belerang yang melekat pada garam sulfat di permukaan partikel atau gas. Kemudian gas SO2 dari letusan tersebut akan berdampak langsung pada daerah sekitarnya. Spektral dari sensor optik satelit dapat digunakan untuk memantau dan mengukur gas SO2 saat dan setelah terjadi letusan. Distribusi Spasial Emisi vulkanik gas SO2 dideteksi dengan menggunakan satelit Sentinel 5P. Peninjauan secara langsung dilapangan dilakukan untuk melihat dampak sebaran gas SO2 terhadap kimia tanah. Regresion Kriging digunakan untuk menginterpretasikan dampat tersebut pada wilayah penelitian. Daerah yang diteliti terletak pada radius 3-7 Km Timur Laut hingga Selatan Gunung Sinabung dengan luasan 4.517 ha. Sebanyak 51 titik sampel abu vulkanis dan tanah diambil pada permukaan tanah kedalaman 0-20 cm berdasarkan interval grid 1x1 Km. Semua sampel dikeringanginkan, di ayak dan dilakukan analisis pH, Elemental Oksida, dan Sulfat tersedia. Aplikasi Google Earth Engine (GEE) juga digunakan untuk memproses citra satelit sentinel 5P untuk menentukan jumlah dan distribusi kepadatan kolom SO2 di atmosfer selama tahun 2019. Didapatkan Bahwa nilai pH abu sangat masam hingga netral (3,56 -6,55), sedangkan tanah dikategorikan masam hingga netral (4,67 - 6,52). Kandungan sulfat yang tersedia dalam tanah berkisar antara 0-303,39 ppm dan 0-142,47 ppm pada sampel abu vulkanis. Kandungan SO3 total dalam abu vulkanis berkisar antara 0%-16,53% dan 0-3,71% dalam tanah. Data spektral citra satelit Sentinel 5P menunjukkan bahwa SO2 terkonsentrasi terutama di wilayah Timur Laut dan Timur, dengan tingkat emisi tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2019. Kata kunci : Gunung Sinabung, SO2, Sentinel 5P, GEE.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 04 Aug 2022 08:14
Last Modified: 04 Aug 2022 08:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108252

Actions (login required)

View Item View Item