Analisis Manajemen Logistik Obat Pada Masa Pandemi Covid-19 di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021

Yalna, Tamilza (2022) Analisis Manajemen Logistik Obat Pada Masa Pandemi Covid-19 di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK_YALNA TAMILZA_1811211024.pdf - Published Version Download (78kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB 1 PENDAHULUAN_YALNA TAMILZA_1811211024.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Bab Akhir (Penutup/Kesimpulan)) BAB AKHIR_YALNA TAMILZA_1811211024.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_YALNA TAMILZA_1811211024.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI LENGKAP_YALNA TAMILZA_1811211024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pelaksanaan manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan pada masa pandemi Covid-19 yang tidak optimal berdampak pada ketersediaan obat yang dibutuhkan puskesmas. Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran manajemen logistik obat pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif mulai dari input, proses dan outputnya. Informan dalam penelitian berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, observasi dan telaah dokumen. Data dianalisis dengan content analysis dan dilakukan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan obat di instalasi farmasi tidak mengalami kekosongan yang signifikan selama pandemi Covid-19 dan mencukupi selama kebutuhan puskesmas terpenuhi. Proses perencanaan obat tidak dilakukan tim khusus perencanaan, pengadaan obat dilakukan dengan sistem e-catalogue melalui e-purchasing, penyimpanan obat sudah baik namun sarana prasarana belum memadai, distribusi obat dilakukan secara pull distribution dan push distribution serta penghapusan obat dilakukan 5 tahun sekali terhadap obat expired dan rusak. Proses manajemen logistik obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan mempengaruhi ketersediaan obat khususnya proses perencanaan obat. Diharapkan pihak dinas kesehatan membentuk tim khusus perencanaan obat untuk melakukan perhitungan kebutuhan obat agar menjamin ketersediaan obat dengan jenis, jumlah dan waktu yang tepat.

Actions (login required)

View Item