Analisis Respons Politik Masyarakat Kecamatan Kinali Terkait Konflik Kebebasan Beragama

Septrima, Elisa (2022) Analisis Respons Politik Masyarakat Kecamatan Kinali Terkait Konflik Kebebasan Beragama. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) watermark cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) watermark bab 1.pdf - Published Version Download (589kB)
	Text (Bab VI Penutup) watermark penutup.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (Daftar Pustaka) watermark daftar pustaka.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (Skripsi Full Text) watermark full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Respons politik adalah reaksi terhadap stimulus atau dorongan dari lingkungan, yang berarti tanggapan dari masyarakat yang dilakukan oleh individu-individu atas apa yang dihadapinya. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana respons politik masyarakat kecamatan Kinali terkait pengambilan keputusan pendirian gereja, serta alokasi dan distribusi nilai-nilai kehidupan beragama mereka. Kecamatan Kinali merupakan salah satu kecamatan yang ada di Pasaman Barat. Kinali dihuni oleh empat etnis atau suku yaitu Minang, Jawa, Batak/Mandailing dan Nias. Sebagai salah satu upaya pemenuhan hak dasar setiap orang untuk memeluk dan menjalankan peribadatan berdasarkan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing, dibutuhkan sebuah rumah ibadah. Tidak hanya Masjid bagi umat Islam saja tetapi juga keberadaan gereja sangat dibutuhkan oleh umat Kristen. Namun pembangunan atau renovasi gereja mendapat penolakan dari masyarakat sekitar. Dalam menganalisis tindakan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga memunculkan konflik dari penolakan tersebut peneliti menggunakan teori respons politik menurut Asrinaldi dan untuk pengumpulan data dilapangan, peneliti berpedoman pada pendekatan kualitatif, metode studi kasus intrinsik. Hasil penelitian ini menemukan bahwa respons yang diberikan oleh masyarakat yaitu adanya aktifitas lobbying, kontak dengan elit dan terdapat tindakan kekerasan. Hal tersebut dapat ditemui dalam upaya penolakan pendirian atau renovasi gereja, serta penolakan terhadap pernikahan beda agama. Kata Kunci : Respons Politik, Konflik dan Kecamatan Kinali

Actions (login required)

View Item