ANALISIS TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annum) DARI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Reza, Juliani (2016) ANALISIS TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annum) DARI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Karya Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ANALISIS TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annum) DARI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran dan fungsi tataniaga oleh masing-masing lembaga serta menganalisis margin tataniaga, bagian yang diterima petani dan efisiensi saluran tataniaga cabai merah dari Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan analisis deskriptif data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola saluran tataniaga, yaitu Saluran I : Petani ke pedagang pengumpul nagari - pedagang antar daerah - pedagang pengecer - konsumen, Saluran II : petani - pedagang antar daerah – pedagag pengecer - konsumen. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh petani adalah fungsi pertukaran (penjualan), fungsi fisik (pengangkutan, pengemasan), fungsi fasilitas (modal, informasi pasar). Fungsi yang dilakukan pedagang pengumpul nagari adalah fungsi pertukaran (pembelian, penjualan), fungsi fisik (pengangkutan), fungsi fasilitas (modal, informasi pasar). Fungsi yang dilakukan pedagang antar daerah adalah fungsi pertukaran (pembelian, penjualan), fungsi fisik (pengangkutan, pengemasan), fungsi fasilitas (risiko, modal, informasi pasar). Fungsi pada pedagang pengecer adalah fungsi pertukaran (pembelian, penjualan), fungsi fisik (penyimpanan, pengangkutan, pengemasan), fungsi fasilitas (modal, risiko, informasi pasar). Margin terkecil dalam tataniaga terdapat pada saluran II yaitu Rp 6.825/kg, sedangkan untuk margin tataniaga terbesar terdapat pada saluran I yaitu sebesar Rp 8.800/kg, dan untuk bagian harga yang diterima oleh petani pada saluran I sebesar 73,17 %, petani pada saluran II sebesar 79,29 %. Sedangkan nilai efisiensi tataniaga (EP) yang paling kecil berdasarkan efisiensi biaya tataniaga yaitu pada saluran II sebesar 4,88 %. Maka disarankan pada petani meningkatkan fungsi-fungsinya dalam pemasaran cabai. Kata kunci : Tataniaga, Fungsi Tataniaga, Margin dan Efisiensi Tataniaga

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 15 Jun 2016 04:00
Last Modified: 15 Jun 2016 04:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10806

Actions (login required)

View Item View Item