ISOLASI DAN PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR Trichoderma harzianum NT3 ASAL GANGGANG LAUT Padina sp. SERTA PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Wilda, Fhitriany Usman (2021) ISOLASI DAN PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT JAMUR Trichoderma harzianum NT3 ASAL GANGGANG LAUT Padina sp. SERTA PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (513kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Ganggang laut merupakan inang yang sangat subur untuk berbagai mikroorganisme, terlebih bagi jamur endofit yang diketahui mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder dengan aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi struktur dan menentukan aktivitas antibakteri dari senyawa metabolit sekunder jamur Trichoderma harzianum NT3 asal ganggang laut Padina sp. Koloni jamur Trichoderma harzianum NT3 dikultivasi pada media beras selama empat minggu, kemudian dimaserasi dengan etil asetat. Ekstrak etil asetat dilarutkan dengan pelarut metanol dan di defatting dengan menggunakan pelarut n-heksan, dan dilanjutkan dengan skrining aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar. Fraksi n-heksan diisolasi untuk pemisahan senyawa menggunakan Vacuum Liquid Chromatography (VLC), karena memiliki bobot dan diameter hambat terhadap bakteri uji yang lebih besar dari fraksi metanol. Metode yang digunakan adalah Step Gradien Polarity (SGP). Kemudian senyawa hasil isolasi direkristalisasi. Strukturnya dikarakterisasi dengan spektrofotometri UV, KCKT, IR, NMR, LC-MS/MS dan LC-HRMS. Dari hasil isolasi diperoleh senyawa murni sebanyak 410 mg (WFU-1). Senyawa tersebut berupa kristal tidak berwarna dan tidak berbau. Hasil analisis KLT dengan fase gerak toluen : metanol : asam format (6:3:1) diperoleh noda tunggal dengan Rf 0,5. Berdasarkan hasil karakterisasi fisikokimia dan dibandingkan dengan data literatur, disimpulkan bahwa senyawa WFU-1 adalah asam kojat (C6H6O4). Nilai KHM dari senyawa WFU-1 dengan metode dilusi terhadap beberapa bakteri patogen adalah 50 mg/ml.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Dian Handayani
Uncontrolled Keywords: Jamur endofit, metode dilusi, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), karakterisasi, asam kojat.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 03 Aug 2022 02:44
Last Modified: 03 Aug 2022 02:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108056

Actions (login required)

View Item View Item