Kegiatan Penyuluhan dan Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (IB) pada Usaha Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung

Bin Kadar, Antoni (2022) Kegiatan Penyuluhan dan Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan (IB) pada Usaha Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (441kB)
	Text (Bab V) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text Skripsi Antoni Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

KEGIATAN PENYULUHAN DAN ADOPSI INOVASI INSEMINASI BUATAN (IB) PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG Antoni, dibawah bimbingan Ediset, S.Pt, M.Si dan Ir. Amrizal Anas, MP Program Studi Peternakan, Bagian Pembangunan dan Bisnis Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2022 ABSTRAK Penelitian ini tentang kegiatan penyuluhan dan adopsi inovasi inseminasi buatan pada usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 06 Juli sampai 31 Agustus 2021. Tujuan penelitian adalah mengetahui kegiatan penyuluhan dan tingkat adopsi inovasi inseminasi buatan di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Penelitian menggunakan metode survei kepada 50 sampel responden yang ditentukan dengan instrumen penelitian berupa kuisioner. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan quota sampling dengan persyaratan sampel telah menerima penyuluhan dan menerapkan inovasi inseminasi buatan. Variabel yang diukur adalah perencanaan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan, evaluasi penyuluhan, dan tingkat adopsi inovasi inseminasi buatan (kecepatan, luas penerapan, dan mutu intensifikasi). Analisa data kegiatan penyuluhan menggunakan persentase persentase penerapan dan analisa data tingkat adopsi inovasi inseminasi buatan menggunakan interval rentang kelas untuk menentukan kategori skor yang didapatkan. Penentuan nilai skor jawaban pernyataan kuisioner menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan penyuluhan berapa pada kategori kurang baik yaitu 54,5%, dengan rincian per variabel perencanaan penyuluhan 42,4%, pelaksanaan penyuluhan 88,4%, dan evaluasi penyuluhan 33,2%. Tingkat adopsi inovasi berada pada kategori baik dengan rataan skor 147 dari skor maksimal 150, dimana pada kecepatan memiliki skor 149, luas penerapan skor 148, dan mutu intensifikasi skor 144. Kata kunci : Penyuluhan, adopsi inovasi, inseminasi buatan, kamang baru

Actions (login required)

View Item