PROFIL PASIEN KOLESTASIS ANAK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018-2021

Adrian, Adrian Ardimay (2022) PROFIL PASIEN KOLESTASIS ANAK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2018-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (358kB)
[img] Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (61kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (824kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kolestasis didefinisikan sebagai berkurangnya aliran empedu dan akumulasi abnormal dari bilirubin terkonjugasi yang menunjukkan gangguan fungsi hepatobilier. Kolestasis merupakan penyebab penting terjadinya penyakit hati kronis pada anak. Deteksi dini penting untuk intervensi yang tepat waktu dan meminimalisir hasil yang merugikan pada beberapa kondisi pasien kolestasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien kolestasis anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan mengumpulkan data rekam medis penderita kolestasis anak di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 47 pasien didiagnosis kolestasis di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2021 dengan etiologi terbanyak adalah kolestasis intrahepatik karena infeksi CMV(Cytomegalovirus) (31,9%), jenis kelamin terbanyak pada kolestasis ekstrahepatik adalah laki-laki (53,3%) dan kolestasis intrahepatik adalah perempuan (58,8%). Kelompok usia terbanyak penderita kolestasis adalah usia 0-4 tahun, baik pada kolestasis ekstrahepatik (93,3%), maupun pada kolestasis intrahepatik (100%). Manifestasi klinis ikterus ditemukan pada seluruh pasien kolestasis anak (100%). Gambaran rata-rata hasil laboratorium ALP, GGT, SGPT, dan SGOT ditemukan lebih tinggi pada pasien kolestasis ekstrahepatik. USG abdomen 2 fase merupakan pemeriksaan penunjang yang dilakukan paling banyak pada penderita kolestasis anak. Kasus pasien meninggal ditemukan lebih banyak pada pasien kolestasis ekstrahepatik (10,0%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Yusri Dianne Jurnalis, Sp.A(K)
Uncontrolled Keywords: profil, kolestasis, anak
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 02 Aug 2022 04:33
Last Modified: 02 Aug 2022 04:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108040

Actions (login required)

View Item View Item