PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI JALUR MEDIASI DI KOTA PADANG

FANI, PUTRI YUSTI (2015) PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL MELALUI JALUR MEDIASI DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
201505261030th_draft.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (704kB)

Abstract

Menurut Pasal 1 angka 16 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ada kalanya hubungan itu mengalami suatu perselisihan. Perselisihan hubungan industrial sebagai perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/ buruh atau serikat pekerja/ buruh karena adanya perselisihan hak, kepentingan, PHK, dan perselisihan serikat pekerja dalam satu perusahaan. Untuk menyelesaikan terjadinya PHI maka diperlukan institusi dan mekanisme PPHI yang cepat, adil, dan tepat. Perselisihan ini dapat diselesaikan baik melalui pengadilan maupun di luar pengadilan. Salah satu cara penyelesaian PHI di luar pengadilan adalah melalui mediasi. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui jalur mediasi di Kota Padang? 2) Apa yang menjadi kendala bagi mediator dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Kota Padang dan bagaimana upaya mengatasinya? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pertama, pelaksanaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial telah dilaksanakan dengan cukup baik namun tidak semua anjuran mediasi dapat diterima oleh kedua belah pihak, kedua ada dua kendala dalam penyelesaian PHI melalui jalur mediasi di kota Padang yaitu a) belum banyaknya perusahaan/ pekerja yang mengerti tentang masalah hubungan industrial, aturan-aturan ketenagakerjaan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, b) Sulitnya menyatukan kepentingan kedua belah pihak. Upaya dalam mengatasi kendala tersebut adalah a) mengadakan penyuluhan kepada perusahaan dan pekerja, b) Meningkatkan kepercayaan para pihak terhadap mediator. Agar para pihak dapat terbuka dan mediator dapat memberikan solusi yang terbaik kepada kedua belah pihak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 14 Jun 2016 08:31
Last Modified: 14 Jun 2016 08:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10773

Actions (login required)

View Item View Item