Raniathia, Frieska (2022) Korelasi Antara Rasio Neutrofil Limfosit dengan Derajat Klinis Anak Terkonfirmasi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (720kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (653kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (575kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Coronavirus disease-19 merupakan penyakit yang sudah dideklarasikan sebagai pandemi sejak kemunculannya pertama kali pada awal tahun 2020. Di Indonesia, anak di bawah usia 18 tahun merupakan 13% dari kasus yang dikonfirmasi dengan 1% kematian. COVID-19 dapat didiagnosis sesuai dengan derajat klinis mulai dari sakit ringan hingga berat yang disertai komplikasi. Manifestasi klinis yang terjadi pada anak umumnya tergolong lebih ringan dibandingkan pada orang dewasa. Rasio neutrofil-limfosit (NLR) adalah biomarker potensial yang digunakan untuk mendeteksi dini beratnya derajat klinis COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara NLR dengan derajat klinis anak terkonfirmasi COVID-19 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik retrospektif dengan desain cross-sectional dan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien yang dilakukan di pusat fasilitas rekam medik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Subjek penelitian ini adalah anak dengan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi COVID-19 di bangsal anak RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Maret 2020 – Desember 2021. Pada penelitian ini terdapat 41 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat dan signifikan (r=0,748, p<0,05) antara NLR dengan derajat klinis COVID-19. Terdapat banyak anak dengan NLR<3,13 yang menunjukkan gejala klinis ringan (61,1%) daripada berat (25%). Sementara itu, NLR≥3,13 menunjukkan gejala klinis yang berat (60%) dan tidak ada anak dengan gejala klinis ringan. Dapat disimpulkan bahwa tingkat NLR ditemukan jauh lebih tinggi pada kasus COVID-19 dengan derajat klinis berat pada anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Amirah Zatil Izzah, M.Biomed, Sp.A(K) |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, Anak, Derajat klinis, Rasio Neutrofil-limfosit |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 04:28 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 04:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107722 |
Actions (login required)
View Item |