ANALISIS KINERJA BUNDARAN PADA PERSIMPANGAN JALAN JHONI ANWAR-KHATIB SULAIMAN KOTA PADANG

SUKMA, WINDRIANA (2014) ANALISIS KINERJA BUNDARAN PADA PERSIMPANGAN JALAN JHONI ANWAR-KHATIB SULAIMAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201410290842th_sukma w 1010922003.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pertumbuhan transportasi di Indonesia belakangan ini semakin meningkat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2005 oleh Arfatma dan dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan di tahun 2014, didapatkan nilai pertumbuhan lalu lintas sebesar 4,98% setiap tahunnya. Salah satu contoh persimpangan dengan bundaran yaitu pada persimpangan Jl. Jhoni Anwar- Khatib Sulaiman Padang. Bundaran ini berada pada persimpangan dengan kondisi lalu lintas yang ramai dan sering terjadi kemacetan, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mnengetahui dan menganalisa kinerja dari bundaran tersebut yang meliputi kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian. Metode yang digunakan dalam menganalisis kinerja bundaran ini menggunakan rumusan yang terdapat pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Kinerja bundaran ini ditinjau berdasarkan 2 kondisi dimana kondisi pertama adanya larangan belok kanan dengan jam puncak pada pukul 16.45 -17.45, dan kondisi kedua diperbolehkan belok kanan dengan jam puncak pada pukul 13.30-14.30. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi bundaran tersebut sudah lewat jenuh dan tidak mampu lagi melayani arus lau lintas dengan baik. Pada kondisi pertama didapatkan nilai kapasitas pada bagian jalinan AB= 3682,32 smp/jam, bagian jalinan BC=3488,58 smp/jam, bagian jalinan CD= 3822,55 smp/jam, bagian jalinan AD= 3916,67 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,866, tundaan bundaran (DTR) sebesar 14,619 det/smp, peluang antrian (QPR) sebesar 23,6-52%. Pada kondisi kedua didapatkan nilai kapasitas pada bagian jalinan AB= 3699,28 smp/jam, bagian jalinan BC= 3554,52 smp/jam, bagian jalinan CD= 3813,12 smp/jam, bagian jalinan AD=3830,80 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.632, tundaan bundaran (DTR) sebesar 9,712 det/smp, dan peluang antrian (QPR) sebesar 9,55-22%. Kata kunci: Bundaran, Kinerja, Derajat Kejenuhan, Tundaan, Peluang Antrian

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 14 Jun 2016 08:13
Last Modified: 14 Jun 2016 08:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10763

Actions (login required)

View Item View Item