RAHMI, FARYAGUSVI (2014) MODEL PENYELESAIAN KONFLIK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BERDASARKAN BUDAYA MATRILINEAL DALAM KELUARGA INTI DI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
201410290836th_rahmi faryagusvi 1010833007 ilmu politik fisip unand.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas konflik kekerasan dalam rumah tangga di Sumatera Barat yang disebabkan karena kurangnya kontrol sosial dalam keluarga inti yang seharusnya dilakukan oleh mamak rumah kepada keluarganya. Hal ini membuat maraknya tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suami terhadap istri. Terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah karena menganggap ruang lingkup keluarga adalah ruang lingkup pribadi, sehingga seberat apapun masalah dalam rumah tangga tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah. Penyelesaian konflik dalam rumah tangga melalui pengadilan bukan solusi yang terbaik untuk mengurangi konflik kekerasan dalam rumah tangga dengan budaya matrilineal di Sumatera Barat, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alternatif penyelesaian konflik diluar pengadilan terhadap kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan budaya matrilineal dalam keluarga inti di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan safty valve dari Lewis A. Coser untuk menemukan model alternatif penyelesaian konflik kekerasan dalam rumah tangga diluar pengadilan pada budaya matrilineal . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model penyelesaian dengan menggunakan adat pada budaya matrilineal dapat membantu menyelesaikan konflik kekerasan dalam rumah tangga, ditemukan bahwa adanya peran dan fungsi yang kuat dari masing-masing keluarga serta lembaga adat yaitu Kerapatan Adat Nagari sebagai jalan penyelesaian terakhir dengan bentuk musyawarah untuk mengambil tindakan penyelesaian dengan sanksi yang diputuskan secara bersama. Kata Kunci: Konflik, KDRT, Budaya, Alternatif Penyelesaian
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 14 Jun 2016 08:08 |
Last Modified: | 14 Jun 2016 08:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10762 |
Actions (login required)
View Item |