MODEL OPTIMASI GABUNGAN PENGIRIMAN PRODUK MENGGUNAKAN PETI KEMAS (JOINT SHIPMENT MODEL) (Studi Kasus : Jasa Pengiriman PT. Meratus Line Cabang Padang Dan Perusahaan sumber)

SYANADIA, KARTINI PUTRI (2015) MODEL OPTIMASI GABUNGAN PENGIRIMAN PRODUK MENGGUNAKAN PETI KEMAS (JOINT SHIPMENT MODEL) (Studi Kasus : Jasa Pengiriman PT. Meratus Line Cabang Padang Dan Perusahaan sumber). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201510261207th_syanadia kartini putri 1110932060.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau yang terhubung satu sama lain. Pendistribusian berbagai keperluan harian maupun kebutuhan industri yang berada di seluruh pulau Indonesia haruslah didukung dengan sistem pendistribusian yang baik. Sehingga, hal ini akan berdampak pada pemerataan perekonomian Indonesia. PT Meratus Line Cabang Padang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman peti kemas yang berisikan produk keperluan harian maupun pengiriman kebutuhan industri di wilayah kota Padang dan sekitarnya. Peti kemas merupakan wadah penampung yang berbentuk kotak yang telah memenuhi persyaratan International Standarad Organization (ISO) sebagai alat pengangkut barang. PT Meratus Line Cabang Padang menggunakan transportasi laut yaitu kapal sebagai sarana pengiriman dalam pengangkutan peti kemas dengan tujuan pengiriman Padang – Jakarta dan Jakarta - Padang. Permasalahan yang dialami dalam pengiriman produk menggunakan peti kemas saat ini adalah PT Meratus Line Cabang Padang belum melakukan perencanaan jumlah pengiriman optimal dalam pengiriman produk menggunakan peti kemas. Sehingga, permasalahan tersebut menimbulkan biaya pengiriman yang cukup besar bagi PT Meratus Line Cabang Padang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model optimasi gabungan pengiriman produk menggunakan peti kemas dengan tujuan Padang – Jakarta dan Jakarta – Padang yang mempertimbangkan biaya pengiriman pada perusahaan sumber. Sehingga, pada model optimasi gabungan pengiriman ini nantinya akan menghasilkan siklus pengiriman produk menggunakan peti kemas optimal untuk PT Meratus Line Cabang Padang dan perusahaan sumber yang merupakan salah satu nilai yang berpengaruh terhadap jumlah pengiriman optimal pada PT Meratus Line Cabang Padang nantinya. Hasil dari penelitian ini adalah telah dihasilkan model optimasi pengiriman produk menggunakan peti kemas dengan mempertimbangkan biaya pengiriman perusahaan sumber dan PT Meratus Line Cabang Padang. Validasi terhadap model dilakukan dengan menerapkan model yang dihasilkan pada kasus sistem pengiriman produk menggunakan peti kemas pada PT Meratus Line Cabang Padang. Biaya pengiriman yang dihasilkan berdasarkan sistem pengiriman dengan menggunakan model yang diusulkan lebih kecil atau lebih murah dibandingkan biaya pengiriman perusahaan saat ini. Biaya pengiriman perusahaan saat ini sebesar Rp 206,408,319,643 per tahun. Biaya pengiriman usulan untuk kebijakan 1 sebesar Rp 244,898,277,422 per tahun, biaya pengiriman usulan kebijakan 2 sebesar Rp 161,506,065,747 per tahun, biaya pengiriman usulan kebijakan 3 sebesar Rp 161,524,058,989 per tahun. Kata kunci : biaya pengiriman, pendistribusian, model optimasi pengiriman

Actions (login required)

View Item