Nurmala, Sari Dewi (2021) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PROGRAM BAYI TABUNG DI KLINIK MORULA BMC PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (148kB) |
|
Text (BAB 1. PENDAHULUAN)
BAB 1.PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (109kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
Tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pendahuluan: Infertilitas merupakan kegagalan pasangan mendapatkan kehamilan 12 bulan setelah berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi, Satu dari tujuh pasangan bahkan harus ditangani menggunakan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB). TRB yang paling banyak digunakan adalah In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung. Secara umum angka keberhasilan pada kisaran 40-50%. Di Indonesia memiliki 32 klinik penyedia program bayi tabung dengan angka keberhasilan 30-40%. Angka keberhasilan IVF dipengaruhi oleh multi variable yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung diantaranya adalah umur, Antral Follicle Count (AFC), Anti Mullerian Hormon (AMH), Follicle Stimulating Hormone (FSH) basal, Jumlah sel telur, kualitas sel telur, kualitas sperma, kualitas embrio, dan ketebalan endometrium. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keberhasilan program bayi tabung Materi dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional analytic study yang dilakukan pada 77 Rekam Medis pasien yang melakukan program bayi tabung di Klinik Morula BMC Padang dari Januari 2018-Desember 2020. Seluruh data kemudian di analisis dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji statistik yang sesuai. Hasil: Umur subjek penelitian rerata (33,4 ± 3,93) tahun, rerata lama infertilitas yaitu (6,73 ± 3,69) tahun, paling banyak menggunakan protokol antagonis (88,16%), dengan penyebab infertilitas terbanyak adalah faktor sperma (48,9%) dan BMI overweight (36,4%). Dari analisis bivariat didapatkan faktor yang berhubungan dengan jumlah sel telur adalah umur (r = -0,349), AFC (r = 0,471), FSH (p 0,02), dan AMH (p< 0,01) dengan faktor dominannya adalah AMH. Kualitas sel telur berhubungan dengan AFC (p 0.007) dan FSH (p 0,002), dengan faktor dominannya adalahAFC. Kualitas embrio berhubungan dengan kualitas sel telur (p < 0,01). Sedangkan keberhasilan implantasi dominan berhubungan dengan faktor kualitas embrio (0,034). Kesimpulan : Faktor yang paling dominan terhadap keberhasilan program bayi tabung yaitu kualitas embrio. Kata Kunci : Bayi tabung, IVF, keberhasilan IVF
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Dedy Hendry, Sp.OG,SubSp.FER(K) |
Uncontrolled Keywords: | IVF, IVF success |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 03:52 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 03:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107463 |
Actions (login required)
View Item |