Model Bisnis Industri Pengolahan Tepung Mocaf di Sumatera Barat Menggunakan Business Model Canvas (BMC)

Nurul, Nelvi Aulia (2022) Model Bisnis Industri Pengolahan Tepung Mocaf di Sumatera Barat Menggunakan Business Model Canvas (BMC). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB 6.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh) 1810931035_Nurul Nelvi Aulia_Model Bisnis Industri Pengolahan Tepung Mocaf di Sumatera Barat Menggunakan Business Model Canvas (BMC).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Industri pangan di Indonesia merupakan penyumbang kedua terbesar bagi perekonomian Indonesia dengan menyumbang 6,14% Pendapatan Domestik Bruto. Industri pangan Indonesia menggunakan tepung terigu sebagai bahan dasar olahan makanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia melakukan impor gandum sebagai bahan baku terigu dari berbagai negara. Melihat ketergantungan terhadap penggunaan terigu, Indonesia melakukan diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan terigu dengan menggunakan ubi kayu sebagai salah satu komoditas lokal yang tersedia dalam jumlah banyak. Penggunaan ubi kayu dilakukan dengan pengembangan teknologi pengolahan ubi kayu yaitu pembuatan tepung mocaf yang memiliki karakteristik hampir sama dengan terigu. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang menghasilkan ubi kayu dalam jumlah yang besar. Industri pengolahan tepung mocaf dapat dikembangkan di Sumatera Barat karena bahan baku yang tersedia sehingga dapat membantu petani ubi kayu dan menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, disusun sebuah model bisnis sebagai acuan untuk pendirian dan pengembangan industri pengolahan tepung mocaf di Sumatera Barat. Model bisnis disusun menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) yang variabelnya diperoleh dari literatur review dan informasi dari narasumber. Variabel tersebut akan dirumuskan ulang dan divalidasi untuk mencapai konsensus melalui metode Delphi dengan 2 tahap validasi. Model Bisnis yang dihasilkan berisi 9 elemen Business Model Canvas. Model bisnis yang dihasilkan tertuang pada Business Model Canvas (BMC) industri pengolahan tepung mocaf yang memiliki customer segment khusus yaitu untuk penderita penyakit celiac, penderita diabetes, penderita autism, dan pelaku diet. Pada value proposition, tepung mocaf memiliki nilai sebagai substitusi tepung terigu, bebas gluten, dan indeks glikemik yang rendah. Pada key partnership, terdapat petani ubi kayu, lembaga keuangan, dan perusahaan jasa pengiriman. Pada revenue stream terdapat pemasukan yang bersumber dari penjualan mocaf dan limbah ubi kayu. Channels dapat melalui grosir, media sosial, dan melalui pabrik. Customer relationship dilakukan dengan memberikan layanan kepada konsumen dan edukasi mengenai resep olahan mocaf. Key activities yaitu memproduksi mocaf, memastikan bahan baku, pemasaran, distribusi, dan pelatihan. Key resources terdiri dari tenaga kerja, ubi kayu, legalitas dan lainnya. Cost structures terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan lainnya. Berdasarkan Business Model Canvas (BMC) hasil penelitian, industri pengolahan tepung mocaf di Sumatera Barat khususnya IKM X harus menambah dan meningkatkan kegiatan bisnisnya pada elemen customer segment, key activities, key resources, channels, dan revenue stream, serta menambah value proposition dan key partnership.

Actions (login required)

View Item