Hubungan Pola Kuman dengan Tingkat Keparahan Ulkus Diabetikum Berdasarkan Wagner's Score di RSUP DR M Djamil Padang

Gilang, Dwipa Decroli (2022) Hubungan Pola Kuman dengan Tingkat Keparahan Ulkus Diabetikum Berdasarkan Wagner's Score di RSUP DR M Djamil Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (104kB)
	Text (BAB Akhir Penutup) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan. Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kondisi meningkatnya kadar gula darah yang meningkatkan risiko kerusakan makrovaskular dan mikrovaskular, sehingga menurunkan kualitas hidup penderitanya. Salah satu komplikasi yang umum terjadi pada penderita diabetes mellitus adalahulkus diabetikum. Sistem klasifikasi yang biasa digunakan untuk menentukan derajat ulkus diabetikum adalah kriteria Wagner’s, yang terdiri dari 5 derajat keparahan. Luka diabetikum menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan produksi eksudat yang mengakibatkan proses penyembuhan semakin lama dan mengakibatkan kerusakan pada jaringan.Infeksi terjadi karena luka terbuka pada kaki yang memudahkan bakteri masuk tumbuh dan menyebar sehingga menjadi alasan utama bagi pasien DM dengan komplikasi ulkus/gangren untuk menjalani perawatan dan pengobatan di rumah sakit. Penulis ingin mengetahui hubungan pola kuman dengan tingkat keparahan ulkus diabetikum berdasarkan Wagner’s scoredi RSUP Dr M Djamil Padang. Metode. Penelitian ini merupakan studi prospektif pada pasien ulkus diabetikum yang dirawat di RSUP Dr.M. Djamil Padang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Analisis data mengunakan program SPSS versi 23.0 Hasil. Subjek penelitian ini berjumlah 36 orang, dengan mayoritas usia >50 tahun dan jenis kelamin perempuan lebih banyak ditemukan dibanding laki-laki. Derajat ulkus diabetikum pasien yang dirawat didapatkan dari derajat ringan hingga berat. Seluruh subjek penelitian ini memilki hasil monomikroba. Bakteri gram negatif merupakan pola kuman yang paling bayak ditemukan yaitu 77.8%. Pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola kuman dengan derajat keparahan ulkus diabetikum berdasarkan kriteria Wagner’s pada pasien yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang (p value > 0.05). Kesimpulan.Klebsiella sp merupakan jenis bakteri terbanyak penyebab ulkus diabetikum. Tidak ditemukan kuman polimikroba pada penelitian ini. Tidak ditemukan korelasi antara pola kuman dan derajat keparahann ulkus diabetikum pada pasien yang dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Actions (login required)

View Item