HUBUNGAN EKSPRESI PROTEIN 16 DENGAN DERAJAT DIFERENSIASI DAN STADIUM TUMOR PADA KARSINOMA SEL SKUAMOSA SERVIKS

Nova, Fenita Sari (2022) HUBUNGAN EKSPRESI PROTEIN 16 DENGAN DERAJAT DIFERENSIASI DAN STADIUM TUMOR PADA KARSINOMA SEL SKUAMOSA SERVIKS. Masters thesis, universitas andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover +abstrak_watermark_compressed.pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1_watermark (1)_compressed.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (BAB akhir (penutup/kesimpulan))
BAB 7_watermark_compressed.pdf - Published Version

Download (27kB)
[img] Text (daftar pustaka)
daftar pustaka_watermark (1)_compressed.pdf - Published Version

Download (62kB)
[img] Text (tesis full)
tesis full watermark_compressed_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Karsinoma sel skuamosa (KSS) serviks mewakili 70-80% dari semua kasus kanker serviks. Kanker ini menempati urutan ke-4 dan penyebab terbanyak kematian ke-4 akibat keganasan pada perempuan di dunia. Pasien KSS serviks ditemukan pada usia yang lebih tua dan terdeteksi pada stadium lanjut. Infeksi human papillomavirus (HPV) high risk menjadi penyebab utama pada KSS. Protein cyclin-dependent kinase inhibitor 2A yang juga disebut p16 merupakan protein yang terkenal sebagai protein penekan tumor yang terlibat dalam pengaturan siklus sel, penuaan, apoptosis, invasi sel dan angiogenesis. Protein p16 ini dapat digunakan sebagai marker pengganti untuk infeksi HPV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan protein 16 dengan derajat diferensiasi dan stadium tumor pada KSS serviks. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel sebanyak 35 kasus KSS serviks yang telah didiagnosis di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari 2018-Desember 2019. Sampel diperoleh secara simple random sampling dari blok parafin yang berasal dari jaringan tumor. Dilakukan penilaian ulang pada slaid histopatologik untuk menilai derajat diferensiasi dan data stadium tumor didapat dari rekam medis pasien. Ekspresi p16 pada sel tumor dilihat dengan pemeriksaan imunohistokimia. Untuk mengetahui korelasi dilakukan analisis statistik bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Dari 35 kasus, didapatkan ekspresi p16 high expression pada 22 kasus, cenderung lebih tinggi pada derajat diferensiasi baik (40,9%) dan derajat diferensiasi sedang (50,0%). Ekspresi p16 high expression lebih tinggi pada stadium lanjut (90,9%). Secara statistik, tidak terdapat hubungan antara ekspresi p16 dengan derajat diferensiasi dengan nilai p= 0,138. Tidak terdapat hubungan antara ekspresi p16 dengan stadium tumor dengan nilai p= 0,337. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekspresi p16 tidak berhubungan dengan derajat diferensiasi dan stadium tumor pada KSS serviks.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. RZ Nizar, SpPA (K)
Uncontrolled Keywords: ekspresi p16, KSS serviks, derajat diferensiasi, stadium tumor.
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 13 Jul 2022 07:02
Last Modified: 13 Jul 2022 07:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107291

Actions (login required)

View Item View Item