Tingkat Serangan Kepik Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp. [Hemiptera, Miridae]) Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Criollo dan Forastero di Kabupaten Agam

Grishelda, Prizilia (2016) Tingkat Serangan Kepik Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp. [Hemiptera, Miridae]) Pada Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Criollo dan Forastero di Kabupaten Agam. Diploma thesis, Andalas University.

[img]
Preview
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 kesimpulan dan saran)
Kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKAA.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
Skripsi utuh.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kakao merupakan tanaman perkebunan yang memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Helopeltis spp. merupakan salah satu hama utama yang menyerang tanaman kakao. Penelitian tentang tingkat serangan Helopeltis spp. pada tanaman kakao (Theobroma cacao L.) telah dilaksanakan di perkebunan kakao rakyat Kabupaten Agam. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat serangan kepik penghisap pada buah kakao Criollo dan Forastero di Kabupaten Agam. Variabel pengamatan mencakup kondisi pertanaman kakao, persentase tanaman terserang, persentase buah terserang, persentase letak buah terserang dan intensitas serangan. Hasil pengamatan memperlihatkan bahwa persentase tanaman terserang Helopeltis spp.di Kabupaten Agam sebesar 81,25%, jika dilihat dari jenis, Forastero (87,5%) lebih banyak terserang dibandingkan Criollo (75%). Persentase buah terserang Helopeltis spp. jenis Forastero (46,58%) lebih tinggi dibandingkan jenis Criollo (40,56%). Jumlah buah yang banyak terserang terdapat pada cabang primer baik jenis Criollo maupun Forasero, buah terserang lebih banyak ditemukan pada jenis Criollo (17,82%) dibandingkan jenis Forastero (17,69%), sedangkan untuk intensitas serangan jenis Forastero (26,65%) lebih banyak terserang dibandingkan jenis Criollo (24,78%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 14 Jun 2016 04:05
Last Modified: 14 Jun 2016 04:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10729

Actions (login required)

View Item View Item