Ummiyatul, Qur'aini (2022) PENCEGAHAN PERUSAKAN HUTAN LINDUNG DI PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (336kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (426kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (323kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Salah satu tujuan Negara Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan umum demi menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan itu adalah melalui pembangunan nasional yang membutuhkan Sumber Daya Alam. Hutan menempati posisi sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui, artinya ketersedian akan sumber daya hutan akan selalu terjamin apabila dikelola dengan baik dan benar. Namun selama pandemi laju kerusakan hutan dunia mengalami peningkatan. Hal ini diakibatkan oleh penegakan hukum dan lembaga perlindungan hutan telah dibatasi oleh pemberlakuan lockdown akibat pandemi COVID-19 dan pemotongan anggaran karena terjadinya kesengsaraan ekonomi. Selain itu terdapat indikasi bahwa beberapa pemerintah telah bereaksi terhadap krisis ekonomi dengan melonggarkan peraturan lingkungan sebagai cara untuk memfasilitasi investasi dan mendorong pertumbunhan ekonomi. Hal ini juga terjadi pada hutan lindung di Sumatera Barat. Luas kawasan hutan di Sumatera Barat dengan kawasan terluas adalah hutan lindung selama pandemi COVID-19 juga mengalami penurunan jumlah kawasan hutan yang diakibatkan oleh perusakan hutan. Bahkan perusakan hutan lindung di Sumatera Barat telah memberikan efek yang parah bagi keselamatan ekologi dan juga bagi keselamatan Masyarakat disekitarnya. Atas dasar itu penelitian ini dilakukan dengan permasalahan yang akan diteliti adalah pertama, bagaimana bentuk perusakan hutan pada hutan lindung di Sumatera Barat. Kedua, bagaimanakah kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pencegahan perusakan hutan pada hutan lindung yang ada di Sumatera Barat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dan bersifat deskriptif. Adapun teknis pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara terhadap pihak terkait serta melalui dokumen-dokumen yang ada melalui data tertulis. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk perusakan hutan pada hutan lindung di Sumatera Barat adalah berupa 1) Penggunaan hutan lindung tanpa izin(dalam hal ini berupa pertambangan emas illegal). 2) Pembalakan liar (illegal logging).Untuk mengatasi pencegahan perusakan hutan pada kawasan hutan di Sumatera Barat maka Pemerintah Daerah Sumatera Barat membuat kebijakan berupa: 1) Koordinasi lintas sektor 2) Pemenuhan kebutuhan sumber daya aparatur pengamanan hutan 3) Peta penunjukkan kawasan hutan sebagai dasar yuridis batas kawasan hutan 4) Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan Kata Kunci: Perusakan Hutan, Hutan Lindung, Pencegahan dan Pemberantasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 08:10 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107160 |
Actions (login required)
View Item |