Rahmat, Ramadhanman (2022) PEMBERIAN IZIN USAHA MIKRO PENGOLAHAN KOPI DI KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (80kB) |
|
Text (BAb I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (50kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Budaya minum kopi orang Indonesia membuat banyaknya muncul usaha mikro pengolahan kopi, usaha pengolahan kopi termasuk kedalam bentuk usaha mikro sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan tingat resiko rendah sebagai mana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Resiko. Mengenai izin usaha mikro pemerintah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja sebagai upaya penyederhanaan perizinan berusaha, sehingga dapat memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan izin. UU Cipta Kerja mengubah pendekatan perizinan dari berbasis izin (license based) menjadi berbasis risiko (risk based) dan untuk usaha mikro termasuk kedalam tingkat risiko rendah yang hanya cukup Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai perizinan tunggal. Rumusan masalah yang akan diteliti adalah Pertama, bagaimana proses izin usaha mikro pengolahan kopi di Kabupaten Tanah Datar. Kedua, bagaimana kendala dalam pemberian izin usaha mikro pengolahan kopi di Kecamatan X Koto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan sifat penelitian deskriptif untuk menggambarkan kebijakan pemerintah mengenai pemberian izin usaha mikro. Hasil penelitian diketahui bahwa dengan dimudahkannya perizinan berusaha dalam UU Cipta Kerja tidak meningkatkan minat pelaku usaha kopi di Kecamatan X Koto untuk mengurus izin usaha mikro pengolahan kopi. Adapun kendala dalam pemberian izin usaha mikro adalah kurangnya sosialisasi, kurangnya langkah proaktif pemerintah, dan kendala teknis. Diharapkan kepada pemerintah agar memberikan sosialisasi yang masif kepada pelaku usaha terkait perizinan berusaha secara elektronik berbasis risiko yang diatur dalam UU Caipta Kerja serta lebih proaktif dalam mendorong masyarakat untuk mendaftarkan izin usaha. Kata Kunci: pemberian izin, izin usaha mikro, usaha pengolahan kopi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Frenadin Adegustara, SH.,MS |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 07:11 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 07:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107152 |
Actions (login required)
View Item |