Sistem Nilai dan Pola Perilaku Pengikut Manhaj Salaf (Salafi) : Suatu Kajian Antropologi Agama pada Majelis Ilmu Bermanhaj Salaf (Salafi) di Kota Padang

Dwi, Laraswati (2022) Sistem Nilai dan Pola Perilaku Pengikut Manhaj Salaf (Salafi) : Suatu Kajian Antropologi Agama pada Majelis Ilmu Bermanhaj Salaf (Salafi) di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (405kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (693kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (309kB)

Abstract

Dwi Laraswati. 1510822034. Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. 2022. Judul : Sistem Nilai dan Pola Perilaku Pengikut Manhaj Salaf (Salafi) : Suatu Kajian Antropologi Agama pada Majelis Ilmu Bermanhaj Salaf (Salafi) di Kota Padang. Manhaj salaf secara global dilabel sebagai ajaran yang mendukung radikalisme. Akan tetapi secara faktual kajian salafi di kota Padang sangat berkembang pesat. Kajian sunnah tersebar hingga ke 11 kecamatan yang ada di kota Padang, oleh karena itu penting untuk mengkaji permasalahan ini berdasarkan pendekatan antropologi agama. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang dijadikan sebagai dasar dalam berperilaku oleh pengikut manhaj salaf (salafi) di kota Padang dan untuk menganalisis strategi pengikut manhaj salaf (salafi) di kota Padang dalam merespon labeling radikalisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dilakukan pada Masjid Al-Hakim, Mushalla Al-Kahfi Fakultas Pertanian Universitas Andalas dan Masjid Jihad. Penelitian ini dilakukan selama 3 tahun dengan melakukan observasi partisipatif dan wawancara mendalam bersama 31 orang informan. Sistem nilai salafi bersumberkan kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah, meliputi persoalan iman, aqidah dan tauhid (penghambaan diri/penyembahan semata-mata hanya kepada Allah). Keyakinan-keyakinan salafi tentang manhaj salaf memberikan orientasi makna tentang hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia. Dalam merespon labeling radikalisme, salafi menyusun strategi dengan memperluas dakwah dengan cara yang dapat diterima dan diminati oleh masyarakat serta senantiasa berupaya memperbaiki perilaku dan praktik dalam beragama. Salafi senantiasa mengevaluasi diri dalam persoalan iman, aqidah, tauhid, Ibadah dan muamalah. Memperbaiki hubungan antara diri dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Begitu pula dalam hal berdakwah. Strategi ini berhasil membuat dakwah dan kajian salafi semakin berkembang meskipun labeling radikalisme terhadap salafi masih tetap ada. Kata Kunci : Antropologi Agama, Manhaj Salaf, Salafi, Labeling Radikalisme, Strategi Salafi, Perkembangan Dakwah Salafi

Actions (login required)

View Item