PERAN ELIT LOKAL DALAM KONFLIK TANAH ULAYAT SENYERANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Muhammad, DHANY AFRIHAN (2014) PERAN ELIT LOKAL DALAM KONFLIK TANAH ULAYAT SENYERANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201410282234th_skripsi - muhammad dhany afrihan - bp 1010831008 - ilmu politik.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (918kB)

Abstract

Penelitian ini membahas konflik tanah ulayat yang terjadi antara masyarakat adat Desa Senyerang dengan pihak perusahaan PT. Wira Karya Swasta (WKS). Konflik ini diawali dengan terjadinya perubahan status lahan tanah ulayat Senyerang menjadi kawasan hutan produksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Konflik tersebut menjadi semakin kompleks dengan adanya keterlibatan para elit-elit lokal yang bertujuan untuk menguasai hak tanah ulayat Senyerang. Berdasarkan fenomena yang terjadi di Desa Senyerang, maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan elit lokal yang terlibat di dalam konflik Senyerang dan sekaligus menjelaskan peranan elit lokal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan studi dokumenter. Penelitian ini menggunakan analisis teori elit dari Robert D. Putnam untuk mengidentifikasikan peran elit melalui tiga alat analisis, yaitu: analisis posisi, analisis pembuatan keputusan, dan analisis reputasi. Hasil penelitian ini menunjukkan elit lokal yang terlibat dalam konflik tersebut yakni terdiri dari dua kategori: elit politik lokal dan elit non politik lokal. Elit politik lokal merupakan elit yang paling dominan berperan di dalam konflik tersebut. Diketahui bahwa elit politik lokal berperan dalam tiga hal yaitu: merekomendasikan perubahan status lahan tanah ulayat menjadi kawasan hutan produksi ke Kementerian Kehutanan RI, memarginalisasikan hukum adat Desa Senyerang atas hak kepemilikan tanah ulayat, dan membentuk peraturan legislasi daerah (perda) untuk menguatkan posisi pemerintah daerah dalam hal menguasai hak tanah ulayat tersebut. Kata Kunci: Konflik, Elit Lokal, dan Tanah Ulayat

Actions (login required)

View Item