PROSES PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI REHABILITASI DENGAN PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF SEBAGAI PELAKSANAAN ASAS DOMINUS LITIS JAKSA

Adib, Muzakki (2022) PROSES PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI REHABILITASI DENGAN PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF SEBAGAI PELAKSANAAN ASAS DOMINUS LITIS JAKSA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan Overcrowding Lapas merupakan suatu permasalahan yang serius di Indonesia. Menurut data Ditjenpas tahun 2021, lebih dari 50% Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan WBP kasus narkotika, padahal mayoritas WBP kasus narkotika tersebut merupakan penyalahguna narkotika yang harus direhabilitasi, akibat hal tersebut Lapas/Rutan seharusnya menjadi tempat pemulihan para narapidana agar mampu kembali ke masyarakat menjadi tidak ideal sehingga membuat pemulihan narapidana yang menjadi tujuanya tidak terapai. Hal ini disebabkan karena aturan pelaksana rehabilitasi yang diatur dalam Pasal 54, Pasal 103 dan Pasal 127 UU Narkotika belum akomodatif, barulah pada tahun 2021 jaksa mengeluarkan Pedoman Jaksa Agung Nomor 11 tahun 2021 Tentang Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkotika dan/atau Tindak Pidana Prekursor Narkotika dan Pedoman Jaksa Agung Nomor 18 tahun 2021 Tentang Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Melalui Rehabilitasi Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Sebagai Pelaksanaan Asas Dominus Litis Jaksa, dimana kedua pedoman tersebut saling melengkapi dan akan memfilter perkara-perkara narkotika ke depannya dengan melakukan pendekatan khusus terhadap perkara penyalahguna narkotika dengan mengedepankan pendekatan keadilan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa. Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu (1) Bagaimana penanganan tindak pidana penyalahgunaan narkotika berdasarkan Pedoman Jaksa Agung Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkotika Dan/Atau Tindak Pidana Prekursor Narkotika. (2) Bagaimana penyelesaian tindak pidana penyalahgunaan narkotika melalui Pedoman Jaksa Agung Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Melalui Rehabilitasi Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Sebagai Pelaksanaan Asas Dominus Litis Jaksa. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Normatif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) penanganan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Pedoman Jaksa Agung Nomor 11 Tahun 2021 yaitu bagi penyalahguna narkotika yang termasuk kategori pasal 127 UU Narkotika melalui penuntutan rehabilitasi di pengadilan bagi Pecandu dan Korban penyalahguna narkotika, lalu penuntutan pidana penjara dan/atau pidana bersyarat di pengadilan dimana syaratnya adalah rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika bagi diri sendiri.(2) penyelesaian tindak pidana penyalahgunaanan narkotika melalui Pedoman Jaksa Agung Nomor 18 Tahun 2021 adalah Pedoman Penyelesaian perkara Penyalahguna narkotika kategori pasal 127 UU Narkotika yang memenuhi persyaratan rehabilitasi melalui proses hukum yang diselesaikan pada tahap penuntutan melalui mekanisme rehabilitasi melalui proses hukum, dimana rehabilitasi melalui proses hukum ini harus dilakukan dengan Prinsip Voluntary atau kesukarelaan. Kata Kunci : Penyalahgunaan Narkotika, Keadilan Restoratif, Asas Dominus Litis Jaksa

Actions (login required)

View Item