Reni, Mandasari (2022) KOMUNIKASI PERSUASIF PRAKTISI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN KEGIATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS AMBACANG KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (310kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (464kB) |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version Download (98kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) adalah salah satu program dari Kementrian Kesehatan yang memiliki 12 indikator utama sebagai tanda status kesehatan keluarga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengangkat tema mengenai komunikasi persuasif. Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi persuasif praktisi kesehatan dalam meningkatkan kegiatan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga di Puskesmas Ambacang Kota Padang. Peneliti menggunakan teori kompetensi komunikasi untuk menguraikan proses penerimaan informasi mengenai kesehatan oleh petugas kesehatan terhadap masyarakat dan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pada pelaksanaannya maka terdapat tiga aspek komunikasi persuasif yaitu: aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif. Dalam hal ini petugas belum mencapai aspek konatif karena masih adanya masyarakat yang tidak bisa melakukan perubahan dikarenakan faktor ekonomi. Hambatan yang terjadi pada pelaksanaan PIS PK di wilayah kerja Puskesmas Ambacang yang utama dari petugas puskesmas adalah pembagian waktu dengan pelaksanaan kegiatan. Petugas merasa cukup terkendala membagi waktu dan kurangnya Sumber Daya Manusia. Proses pemberian informasi kepada masyarakat telah disampaikan dengan baik namun masih belum tuntasnya permasalahan karena dari masyarakat sendiri masih ada kendala dimana masyarakat tidak mampu mengubah dengan cepat permasalahan seperti merokok, masih belum mau menerima pentingnya pelaksanaan KB dan faktor ekonomi yang menyebabkan masyarakat tidak bisa mengubah perilaku mereka. Adapun hambatan lain yaitu sebagian masyarakat tidak mau membukakan pintu rumah untuk di data dan dilakukan intervensi oleh petugas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Enira Arief, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Petugas Kesehatan, PIS PK |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 08:16 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 08:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107035 |
Actions (login required)
View Item |