PENGARUH PEMBERIAN ANTIBIOTIK TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 8 SPUTUM DAN SKALA SESAK NAPAS PADA PPOK STABIL

YENI, PUTRI (2014) PENGARUH PEMBERIAN ANTIBIOTIK TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 8 SPUTUM DAN SKALA SESAK NAPAS PADA PPOK STABIL. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201410281719th_tesis cd.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan suatu inflamasi kronik dari saluran napas yang persisten dan bersifat progresif. Pada pasien PPOK stabil sering terdapat kolonisasi bakteri saluran napas bawah dan menjadi pemicu yang potensial untuk terjadinya inflamasi saluran napas. Adanya kolonisasi bakteri tersebut dapat merangsang ekspresi IL-8 pada sel epitel dan meningkatkan kadar IL-8 pada sputum. Pemberian antibiotik pada penyakit paru ini dapat menurunkan kadar IL-8 sputum secara signifikan sehingga akan mengurangi gejala sesak napas. Metode: Penelitian ini merupakan kohort prospektif pasien PPOK stabil yang memiliki bakteri potensial pathogen dari sputum. Penelitian dilakukan pada poliklinik paru RS.Dr. M.Djamil Padang dan Balai Pengobatan Penyakit Paru (BP4) Lubuk Alung, Padang Pariaman. Pada pasien tersebut diberikan perlakukan dengan pemberian antibiotik selama 7 hari sesuai dengan hasil kultur dan senstivitas sputum. Sampel penelitian ini sebanyak 22 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Fungsi paru, jumlah kolonisasi bakteri potensial patogen dan IL-8 sputum sebelum dan setelah pemberian antibiotik diperiksa. Hasil: Sampel berjumlah 22 orang, di mana 100% adalah laki-laki dan bekas perokok dengan penyakit komorbid sebanyak 18,18% (hipertensi). Derajat PPOK terbanyak adalah derajat 3 (50,00%) dengan skala sesak nafas 3 sebanyak 14 (63, 64%). Kadar IL-8 sebelum pemberian antibiotik adalah 766,64 ± 193,24 ng/dl dan setelah pemberian antibiotik adalah 438,46 ± 135,38 ng/dl. Hal ini bermakna secara signifikan. Untuk skala sesak nafas tidak terdapat perbedaan sebelum dan setelah pemberian antibiotik. Kesimpulan: Pemberian antibiotik menurunkan kolonisasi dan kadar IL-8 secara signifikan, tetapi tidak mempengaruhi skala sesak nafas. Kata kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Interleukin 8, bakteri potensial pathogen, kultur dan senstivitas, skala MMRC.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 13 Jun 2016 08:09
Last Modified: 13 Jun 2016 08:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10701

Actions (login required)

View Item View Item