APLIKASI BIOCHAR BAMBU DENGAN BEBERAPA METODA PIROLISIS TERHADAP NO3- DAN EMISI N2O PADA ULTISOL UNTUK TANAMAN KEDELAI

Stevina, Stevina (2022) APLIKASI BIOCHAR BAMBU DENGAN BEBERAPA METODA PIROLISIS TERHADAP NO3- DAN EMISI N2O PADA ULTISOL UNTUK TANAMAN KEDELAI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK STEVINA.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (86kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_STEVINA.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Fulltext_Stevina)
Full-Text_Stevina.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gas N2O mernyumbangkan emisi gas rumah kaca yang didapatkan dari penggunaan pupuk urea. Pemberian biochar mampu untuk mengurangi emisi N2O. Biochar dibuat dengan beberapa metode pirolisis dimana setiap metode dapat menghasilkan biochar dengan karakteristik yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh dari pemberian biochar bambu dengan beberapa metode pirolisis terhadap NO3- dan emisi N2O pada Ultisol untuk tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dan Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas pada bulan Oktober 2021 sampai April 2022. Lahan yang digunakan telah diberikan perlakuan 10 ton/ha biochar bambu dengan beberapa metode pirolisis yang ditanami jagung pakan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan (kontrol, biochar bambu metode Kon-tiki, Drum dan Soil-pit) dan tiga ulangan dengan dosis biochar 10 ton/ha. Hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa metode pirolisis yang terbaik adalah menggunakan metode Kon-tiki. Metode Kon-tiki mampu memperbaiki sifat kimia Ultisol yaitu meningkatkan pH H2O sebesar 1 unit; pH KCL 0,1 unit; ΔpH 1,1 unit; P-Tersedia 3,44 ppm; N-total 1,96 g/kg; N-tanaman batang + daun 0,07 g/kg dan mampu menurunkan Al-dd hingga tidak terukur serta menurunkan emisi gas N2O 146,82 µg Nm-2. Sedangkan metode Soil-pit meningkatan kandungan Si 27,88% dan metode Drum meningkatkan nilai N-tanaman akar sebesar 0,04 g/kg. Terjadinya peningkatan absorbsi NO3- pada biochar menggunakan metoda Drum dan Soil-pit sebesar 10,38 ppm (1 hari setelah pemupukan) dan 7,51 ppm (1 minggu setelah pemupukan). Kata kunci: biochar, Drum, Kon-tiki, pirolisis, Soil-pit, Ultisol

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 06 Jul 2022 03:44
Last Modified: 06 Jul 2022 03:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106988

Actions (login required)

View Item View Item