EFEKTIVITAS PENAMBAHAN BIOKONAT DAN FITOREMEDIASI BUNGA MATAHARI TERHADAP AKUMULASI MERKURI DAN METILMERKURI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG EMAS

Romadhan, Panji (2022) EFEKTIVITAS PENAMBAHAN BIOKONAT DAN FITOREMEDIASI BUNGA MATAHARI TERHADAP AKUMULASI MERKURI DAN METILMERKURI PADA LAHAN BEKAS TAMBANG EMAS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Abstrak_Panji_Romadhan.pdf - Published Version

Download (132kB)
[img] Text (BAB I)
BAB_I_Panji_Romadhan.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (BAB V)
BAB_V_Panji_Romadhan.pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA_Panji_Romadhan.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Full_Text_Tesis_Panji_Romadhan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanah pada lahan bekas tambang emas merupakan tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang rendah dan terindikasi tercemar oleh logam merkuri (Hg). Biokanat merupakan pupuk organik granul yang berperan dalam memperbaiki sifat kimia tanah dan mereduksi merkuri pada tanah. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui interaksi pupuk organik granul biokanat dengan beberapa karakteristik tanah, untuk mengetahui respon pertumbuhan bunga matahari melalui aplikasi pupuk organik granul biokanat, dan untuk mengetahui kandungan Hg Tanah serta kemampuan fitoremediasi bunga matahari terhadap konsentrasi metilmerkuri melalui aplikasi pupuk organik granul biokanat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yang digunakan adalah dosis biokanat terdiri dari 0 ton/ha, 10 ton/ha, dan 20 ton/ha, sedangkan faktor kedua adalah karakteristik tanah terdiri dari Ultisol, tanah bekas tambang emas belum diameliorasi, tanah bekas tambang emas pasca fitoremediasi bunga matahari yang diameliorasi 100% biochar sekam padi, 50% biochar sekam padi + 50% pupuk kandang, dan 100% pupuk kandang. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara dosis biokanat dengan karakteristik tanah. Interaksi 20 ton/ha dengan tanah bekas tambang emas pasca fitoremediasi bunga matahari yang diameliorasi 100% biochar sekam padi memiliki hasil terbaik pada nilai pH tanah sebesar 6,41 dan N-total sebesar 0,603%. Interaksi 20 ton/ha biokanat dengan tanah bekas tambang emas pasca fitoremediasi bunga matahari yang diameliorasi 100% pupuk kandang perlakuan terbaik pada hasil P-tersedia 66,94 ppm dan KTK 50,023 cmol/kg. Interaksi 20 ton/ha dengan Ultisol menjadi perlakuan terbaik pada K-dd 1,476 cmol/kg, Mg-dd 1,766 cmol/kg, Ca-dd 4,167 cmol/kg, dan Na-dd 0,317 cmol/kg. Interaksi 10 ton/ha biokanat dengan Ultisol sebagai perlakuan terbaik dalam meningkatkan kandungan karbon organik tanah menjadi 5,35%. Respon terbaik dalam pertumbuhan bunga matahari terdapat pada interaksi 20 ton/ha dengan setiap karakteristik tanah. Aplikasi 20 ton/ha biokanat mampu mereduksi merkuri hingga 55% dari kondisi awal tanah. Selain itu, bunga matahari memiliki nilai BCF (Biological Concentration Factor) dan BAC (Biological Accumulation Coeffecient) < 1 dengan TF (Transclocation Factor) > 1. Kata Kunci: Bunga Matahari, Biokanat, Lahan Bekas Tambang Emas, Merkuri

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s2 ilmu tanah
Date Deposited: 05 Jul 2022 08:05
Last Modified: 05 Jul 2022 08:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106971

Actions (login required)

View Item View Item