Menentukan Nilai Stress Intensity Factor Critic (K1C) pada Material Campuran Blend Polyester dan Vinylester dengan Pengujian Crack Propagation

Abiem, Pratama (2022) Menentukan Nilai Stress Intensity Factor Critic (K1C) pada Material Campuran Blend Polyester dan Vinylester dengan Pengujian Crack Propagation. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK 1510911048 Abiem Pratama.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Bab I)
BAB I 1510911048 Abiem Pratama.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Bab V)
BAB V 1510911048 Abiem Pratama.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA 1510911048 Abiem Pratama (2).pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
TA UTUH 1510911048 Abiem Pratama.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Resin Poliester tak jenuh (UPE) dan Resin Vinylester (VE) banyak digunakan sebagai resin komposit untuk membangun berbagai anggota struktural seperti mobil, kapal, hingga pesawat terbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai Stress Intensity Factor Critic (K1c) dari pengujian crack propagation pada Polyester dan Vinylester kemudian dihubungkan ke permukaan fraktur. Kedua bahan ini dicampur dengan masing-masing variasi pencampuran 100%, 70%, 30%, dan 0% kemudian diberikan 10% methylmethacrylate (MMA) agar kedua bahan homogen, dan diberikan catalyst sebagai pembantu proses pengeringannya hingga menjadi spesimen. Spesimen tersebut diuji kekuatan retaknya, dimana sebelumnya spesimen tersebut diberikan takikan sebagai retak awal setelah diuji didapati nilai kekuatan retaknya. Campuran dengan 70% telah menunjukkan kinerja terbaik dengan nilai K1c mencapai 2,179 MPa.m1/2. Ini juga dibuktikan dari kurva gaya dengan defleksi sebenarnya menunjukkan Polyester 30% memiliki garis kurva yang paling panjang dan berbelok-belok dibandingkan variasi spesimen lainnya. Dibuktikan juga pada hasil SEM yang menunjukkan topografi permukaan retak Polyester 30% Vinylester 70% lebih kasar karna permukaan yang bergelombang yang disebabkan karena adanya retak yang memanjang dan berbelok-belok. Dengan begitu, campuran ini memiliki potensi untuk digunakan dalam aplikasi resin karena memiliki ketangguhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Nusyirwan, MT
Uncontrolled Keywords: Polimer, Polyester, Vinyl Ester, Nilai Stress Intensity Factor Critic
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 06 Jul 2022 06:47
Last Modified: 06 Jul 2022 06:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106947

Actions (login required)

View Item View Item