UJI KONSENTRASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals). Vuil TERHADAP ULAT GRAYAK JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE)

MERIQORINA, SUCI RENO (2022) UJI KONSENTRASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals). Vuil TERHADAP ULAT GRAYAK JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (610kB)
	Text (PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (561kB)
	Text (PENUTUP DAN KESIMPULAN) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

UJI KONSENTRASI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (Bals). Vuil TERHADAP ULAT GRAYAK JAGUNG (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) Abstrak Ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) merupakan hama invasif di Indonesia, yang berasal dari Amerika. Pengendalian hama ini dapat dilakukakan dengan menggunakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi cendawan entomopatogen B. bassiana yang efektif untuk mengendalikan ulat grayak jagung (Spodoptera frugiperda J.E. Smith). Penelitian dilakukaan di Laboratorium Bioekologi Serangga dan Laboratorium Pengendalian Hayati, Fakultas Pertanian, Univesitas Andalas dari bulan Januari-April 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan terdiri dari suspensi cendawan B. bassiana dengan kerapatan yang berbeda yaitu 106 - 109 konidia/ml dan kontrol (aquades + tween 80). Parameter yang diamati yaitu mortalitas larva, persentase pupa terbentuk, persentase imago muncul, jumlah munculnya imago normal dan cacat serta imago jantan dan betina. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata di uji lanjut dengan LSD pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi cendawan entomopatogen B. bassiana yang efektif untuk mengendalikan ulat grayak jagung S. frugiperda adalah suspensi cendawan entomopatogen B. bassiana dengan konsentrasi 109 konidia/ml dengan persentase mortalitas larva sebesar 84%. Suspensi cendawan B. bassiana konsentrasi 109 konidia/ml mampu menekan pembentukan pupa hanya 4% dan kemunculan imago hanya 2%. Kata kunci: Beauveria bassiana, Spodoptera frugiperda, cendawaan entomopatogen, konsentrasi.

Actions (login required)

View Item